kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Bursa Asia kompak melemah pada pertengahan pekan ini.


Rabu, 14 Oktober 2020 / 08:53 WIB
Bursa Asia kompak melemah pada pertengahan pekan ini.
ILUSTRASI. Bursa Asia mayoritas melemah pada pertengahan pekan ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia melemah pada pertengahan pekan ini. Rabu (14/10) pukul 8.46 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,32% ke 23.528.

Indeks Hang Seng melemah 0,12% ke 24.617. Taiex turun 0,19% ke 12.927. Sedangkan Kospi turun 0,59% ke 2.387.

Sedangkan Straits Times turun 0,57% ke 2.553. Sedangkan FTSE Bursa Malaysia turun 0,27% ke 1.521.

Penurunan bursa Asia pada pagi ini terjadi setelah sejumlah uji coba vaksin corona terhenti akibat efek samping. Johnson & Johnson menyetop sementar uji coba vaksin karena adanya penyakit yang tidak dapat dijelaskan. Sedangkan Eli Lilly and Co mengatakan menghentikan sementara uji coba klinis perawatan antiodi Covid-19 karena kekhawatiran atas keamanan.

Baca Juga: Harga minyak naik tipis, IEA memperkirakan produksi shale oil AS turun

"Hal ini menunjukkan bahwa vaksin akan perlu waktu lebih lama daripada ekspektasi pasar," kata Tom Piotrowski, analis CommSec kepada Reuters.

Sementara harapan pada paket stimulus baru di Amerika Serikat (AS) terhenti karena ketidaksepakatan jumlah stimulus. Hal ini menambah beban pasar saham yang sebelumnya menyambut potensi stimulus.

Baca Juga: Harga emas Antam hari ini turun Rp 8.000 jadi Rp 1.007.000 per gram, Rabu (14/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×