kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia kompak melemah di pagi ini (20/7), terseret bursa saham global


Selasa, 20 Juli 2021 / 08:30 WIB
Bursa Asia kompak melemah di pagi ini (20/7), terseret bursa saham global
ILUSTRASI. Bursa Asia melemah


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia kompak melemah pada awal perdagangan hari ini. Selasa (20/7) pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 terlihat turun 0,95% ke 27.390,22. Indeks Hang Seng koreksi 0,34% ke 27.395,83.

Indeks Taiex melemah 0,76% ke 17.653,19. Sedangkan indeks Kospi juga turun 0,40% ke 3.231,09. Dan indeks ASX 200 pun melemah 0,40% ke 7.257. 

Sementara itu, FTSE Straits Times dan FTSE Malay KLCI libur pada hari ini. 

Pergerakan bursa saham di kawasan sejalan dengan kejatuhan Wall Street. Di mana, indeks Dow Jones Industrial Average anjlok lebih 2% pada penutupan perdagangan sesi sebelumnya. 

Tak hanya Dow Jones, indeks S&P 500 juga tergelincir 1,59% menjadi 4.258,49 dan Nasdaq Composite turun 1,06% menjadi 14.274,98 pada sesi tersebut.

Baca Juga: Wall Street ambles lebih dari 1%, Dow Jones alami sesi terburuk dalam hampir 9 bulan

Koreksi di Wall Street datang karena kekhawatiran tumbuh atas potensi dampak kebangkitan Covid-19 dari varian Delta terhadap pemulihan ekonomi global. Beberapa negara di Asia Tenggara telah berjuang melawan kebangkitan infeksi, dan Goldman Sachs baru-baru ini memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi 2021 untuk sebagian besar wilayah.

Indeks dolar Amerika Serikat (AS), berhasil menguat terhadap sekeranjang mata uang lainnya dan berada di 92,879. 

Yen Jepang diperdagangkan pada 109,50 per dolar AS, lebih kuat dari level di atas 110,5 yang terlihat terhadap the greenback minggu lalu. 

Harga minyak berhasil rebound di perdagangan Asia, dengan harga Brent naik 0,48% menjadi US$ 68,94 per barel. Sedangkan harga minyak berjangka WTI menguat 0,72% menjadi US$ 66,9 per barel. Kedua harga minyak acuan ini terjun bebas pada sesi sebelumnya. 

Selanjutnya: Inflasi inti Jepang capai level tertinggi dalam 15 bulan, ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×