Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Mayoritas indeks acuan di kawasan regional terpukul pada transaksi siang ini (2/10). Pada pukul 14.33 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific terjatuh 1%. Dengan demikian, penurunan di bursa regional sudah berlangsung selama lima hari berturut-turut.
Penurunan terbesar dialami oleh bursa Jepang, di mana indeks Nikkei 225 Stock Average tergerus 2,5%. Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,8% dan Indeks Harga Saham Gabungan turun 1,8%. Adapun pasar saham India ditutup karena libur nasional.
Apa yang menyebabkan penurunan indeks di kawasan regional?
Penurunan bursa Asia terjadi sebelum Bank Sentral Eropa (ECB) mereview kembali kebijakan mereka pada hari ini. Investor menunggu langkah apa yang dilakukan ECB setelah data menunjukkan adanya penurunan indeks manufaktur di zona Eropa dan indeks manufaktur Jerman juga mencatat penurunan terbesar pada bulan lalu.
"Volatilitas pada pasar saham akan mendorong pembelian obligasi dengan yield menarik," jelas Evan Lucas, market strategist IG Ltd di Melbourne.
Selain itu, dollar AS juga mencatatkan pelemahan terbesar dalam empat bulan terakhir, sehingga mendorong harga komoditas. Catatan saja, Bloomberg Dollar Spot Index turun ke level 1.067,17 setelah ditutup di posisi tertinggi empat tahun di level 1.070,94 pada 30 September lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News