Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) melandai di pembukaan hari pertama bulan Oktober. Standard & Poor's 500 Index turun 0,2% ke 1.969,19 pada pukul 9.31 waktu New York.
Investor berhati-hati mengumpulkan saham terpicu sentimen negatif lemahnya ekonomi Eropa dan kenaikan konflik geopolitik di Ukraina.
Italia kemarin memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi, sedangkan manufaktur Jerman juga melemah. Sementara itu, pabrik-pabrik manufaktur di kawasan euro menurunkan harga, yang menjadi penurunan terbesar dalam setahun terakhir.
"Isu geopolitik telah mengganggu pasar tapi belum ada penurunan yang signifikan. Perhatian pasar masih pada ekonomi dan rencana kenaikan bunga," kata Mark Luschini, Chief Investment Strategist di Janney Montgomery Scott LLC, Philadelphia pada Bloomberg.
Rusia belum menunjukkan tanda-tanda menurunkan lebih banyak konflik dengan Ukraina, sementara Eropa tak berniat meringankan sanksi terhadap Rusia.
Sementara itu, pasar AS masih berspekulasi mengenai rencana kenaikan bunga AS lebih cepat dibanding perkiraan pasar sebelumnya. ADP Reserach Institute melaporkan, korporasi AS merekrut 213.000 pekerja di bulan September, di atas prediksi pasar 205.000.
Pemerintah AS akan merilis angka tenaga kerja 3 hari mendatang. Data tersebut akan menjadi petunjuk baru perbaikan ekonomi AS yang menjadi dasar penghitungan Federal Reserve untuk menaikkan bunga.
S&P 500 mengakhiri bulan September sebagai kenaikan 7 kuartal berturut-turut. Acuan ini naik 0,6% pada periode Juli-September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News