CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Bursa Asia jatuh dari level tertinggi 17 bulan


Senin, 21 Januari 2013 / 08:47 WIB
Bursa Asia jatuh dari level tertinggi 17 bulan
ILUSTRASI. Suasana gedung-gedung bertingkat yang diselimuti awan hitam di Jakarta, Kamis (24/6/2021). Cuaca besok di Jabodetabek cerah berawan hingga hujan sedang, menurut ramalan BMKG. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

HONG KONG. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia dilanda aksi jual. Kondisi itu menyebabkan bursa Asia jatuh dari level tertinggi dalam 17 bulan terakhir.

Data Bloomberg memperlihatkan, pada pukul 09.34 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3%. Sementara itu, indeks Nikkei 225 stock Average Jepang turun 1,2%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,1%, dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,6%.

Aksi jual yang melanda bursa Asia terjadi setelah pelaku pasar memilih untuk menunggu hasil keputusan pertemuan Bank of Japan yang akan dimulai pada hari ini (21/1). Menurut Koichi Hamada, penasehat ekonomi Perdana Menteri Shinzo Abe, Bank of Japan harus memperlambat upaya pelonggaran kebijakan moneternya jika yen melemah terlampau dalam.

"Para penentu kebijakan harus bekerja keras untuk menaikkan tingkat harga dan mempengaruhi yen. Jika pelemahannya terlalu dalam, maka kebijakan harus segera dihentikan," jelas Hamada.

Sementara itu, hasil survei Bloomberg kepada sejumlah analis memprediksi, BOJ akan terus meningkatkan upayanya untuk membeli aset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×