Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
HONG KONG. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia dilanda aksi jual. Kondisi itu menyebabkan bursa Asia jatuh dari level tertinggi dalam 17 bulan terakhir.
Data Bloomberg memperlihatkan, pada pukul 09.34 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3%. Sementara itu, indeks Nikkei 225 stock Average Jepang turun 1,2%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,1%, dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,6%.
Aksi jual yang melanda bursa Asia terjadi setelah pelaku pasar memilih untuk menunggu hasil keputusan pertemuan Bank of Japan yang akan dimulai pada hari ini (21/1). Menurut Koichi Hamada, penasehat ekonomi Perdana Menteri Shinzo Abe, Bank of Japan harus memperlambat upaya pelonggaran kebijakan moneternya jika yen melemah terlampau dalam.
"Para penentu kebijakan harus bekerja keras untuk menaikkan tingkat harga dan mempengaruhi yen. Jika pelemahannya terlalu dalam, maka kebijakan harus segera dihentikan," jelas Hamada.
Sementara itu, hasil survei Bloomberg kepada sejumlah analis memprediksi, BOJ akan terus meningkatkan upayanya untuk membeli aset.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News