kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.774.000   15.000   0,85%
  • USD/IDR 16.482   86,00   0,52%
  • IDX 6.383   71,23   1,13%
  • KOMPAS100 907   3,57   0,40%
  • LQ45 710   -1,86   -0,26%
  • ISSI 202   3,92   1,98%
  • IDX30 371   -1,84   -0,50%
  • IDXHIDIV20 446   -1,58   -0,35%
  • IDX80 103   -0,10   -0,09%
  • IDXV30 108   0,40   0,37%
  • IDXQ30 121   -0,74   -0,61%

Bursa Asia- Dibuka Menguat Kamis (20/3), Setelah The Fed Menahan Suku Bunga


Kamis, 20 Maret 2025 / 07:38 WIB
Bursa Asia- Dibuka Menguat Kamis (20/3), Setelah The Fed Menahan Suku Bunga
ILUSTRASI. A man walks past a screen displaying Japan's Nikkei share average outside a brokerage in Tokyo, Japan January 28, 2025. REUTERS/Issei Kato


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Buras Asia-Pasifik dibuka menguat mengikuti kenaikan di Wall Street Kamis (setelah Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya.

Bank sentral AS juga menyatakan bahwa kemungkinan terjadinya perlambatan ekonomi yang parah cukup kecil.

Indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka naik 0,77%. Sementara itu, futures indeks Hang Seng Hong Kong berada di 24.719, lebih rendah dibandingkan dengan penutupan terakhir 24.771,14.

Baca Juga: Coba Redakan Pasar Saham, Prabowo Akan Bertemu Investor Pasar Modal

Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,64% pada pembukaan, sementara indeks Kosdaq yang berisi saham berkapitalisasi kecil juga menguat 0,55%.

Pasar Jepang ditutup karena hari libur nasional.

Keputusan Suku Bunga China

Investor di Asia kini menanti keputusan Loan Prime Rate (LPR) bulanan dari Bank Sentral China (PBOC).

Diperkirakan bahwa suku bunga LPR satu tahun, yang mempengaruhi pinjaman korporasi dan sebagian besar pinjaman rumah tangga di China, akan tetap di 3,1%, sementara LPR lima tahun dipertahankan di 3,6%.

Baca Juga: Intip Saham-Saham Favorit Asing Kemarin Saat IHSG Rebound, Rabu (19/3)

The Fed Tahan Suku Bunga, Proyeksi Dua Pemotongan di 2025

Pada hari Rabu, The Fed mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25% - 4,5%, namun mengindikasikan bahwa mereka masih memperkirakan dua kali pemotongan suku bunga tahun ini.

Dalam proyeksinya, The Fed memperkirakan inflasi akan meningkat serta pertumbuhan ekonomi akan melambat.

Meski ada kekhawatiran resesi, Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa kemungkinan perlambatan ekonomi yang parah cukup kecil.

Keputusan The Fed ini diambil di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan mitra dagang utama.

Sementara itu, futures saham AS tidak banyak berubah setelah tiga indeks utama di Wall Street ditutup menguat, merespons kebijakan The Fed yang tetap mempertahankan rencana pemangkasan suku bunga.

Baca Juga: IHSG Masih Berpotensi Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (20/3)

Dow Jones Industrial Average naik 383,32 poin (0,92%) dan ditutup di 41.964,63.

S&P 500 menguat 1,08% menjadi 5.675,29.

Nasdaq Composite melonjak 1,41% dan berakhir di 17.750,79.

Selanjutnya: Pemerintah Mengevaluasi Regulasi Minyakita

Menarik Dibaca: Pentingnya Memahami Isi Polis Asuransi untuk Perlindungan yang Maksimal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×