Sumber: CNBC,Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
TOKYO. Bursa Asia melemah pada perdagangan Senin (24/7) pagi. Indeks utama di Jepang, Australia dan Korea Selatan dibuka di zona merah.
Bloomberg mencatat, pukul 07.46 WIB, indeks Nikkei 225 melorot 0,84%. Lalu, ineks Kospi turun 0,15% dan indeks S&P/ASX 200 jatuh 0,84%.
Sebagian besar sektor perdagangan di bursa Australia memerah. Begitu pula sektor keuangan melemah karena saham-saham perbankan tertekan. Saham ANZ turun 1%, Commonwealth Bank tergerus 0,88%, Westpac turun 0,99% dan National Australia Bank jatuh 1,07%.
Pasar saham Asia dibuka melemah di saat pelaku pasar fokus pada pelemahan dollar AS, dan mengantisipasi hasil pertemuan The Fed pada pekan ini.
Senin pagi, indeks dollar AS jatuh dari posisi 95,00 di pekan lalu ke level 93,85.
Vishnu Varathan, ekonom senior di Mizuho Bank menyebutkan, pelemahan dollar yang terlihat pekan lalu karena akumulasi sejumlah peristiwa, yaitu kegagalan senat meloloskan RUU kesehatan, dan penyelidikan atas kepentingan bisnis Trump. "Dan nada kebijakan optimistis dari Bank Sentral Eropa dan Reserve Bank of Australia," katanya dalam catatan seperti dilansir CNBC, Senin.
Menjelang pertemuan The Fed, sebagian besar analis tidak berekspektasi bank sentral AS akan mengubah suku bunga.
"Komite Pasar Terbuka Federal bisa dijamin akan menahan suku bunga pada Rabu nanti. Satu-satunya pertanyaan adalah apakah mereka memutuskan untuk memberikan panduan kapan mereka akan memulai proses penyusutan neraca," kata Ray Attrill, Kepala strategi valas di National Australia Bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News