kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia dibuka bervariasi, di tengah kekhawatiran bertambahnya korban virus corona


Selasa, 11 Februari 2020 / 08:39 WIB
Bursa Asia dibuka bervariasi, di tengah kekhawatiran bertambahnya korban virus corona
ILUSTRASI. Bursa Asia.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibua bervariasi pada Selasa (11/2) di tengah bayang-bayang ancaman virus corona. Selasa (11/2) pukul 08.30 WIB, indeks Nikkei 225 melemah 142 poin atau 0,60% ke 23.685,98, Hang Seng naik 226,73 poin atau 0,83% ke 27.466,14, Taiex naik 61,24 poin atau 0,53% ke 11.636,09, Kospi naik 21,70 poin atau 0,99% ke 2.223,45, ASX 200 naik 51,77 poin atau 0,74% ke 7.064,30, Straits Times naik 18,37 poin atau 0,58% ke 3.182,11 dan FTSE Malaysia naik 4,02 poin atau 0,26% ke 1.546,82.

Bursa Asia tampak berhati-ati karena investor menilai seberapa cepat pabrik-pabrik di China dapat kembali beroperasi di tengah ancaman virus corona yang memakan banyak korban.

Baca Juga: Bursa Asia memerah karena meningkatnya kekhawatiran terhadap ancaman virus corona

Data penyebaran virus corona dari John Hopkins University (JSE) mencatat, jumlah korban meninggal akibat virus corona hingga Selasa (11/2) pagi menembus 1.013 orang, dengan 42.763 kasus terkonfirmasi.

Di China, pabrik-pabrik perlahan mulai membuka operasinya setelah libur tahun baru Imlek yang diperpanjang beberapa pekan yang membuat JPMorgan kembali menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi China pada kuartal ini.

"Wabah virus corona benar-benar mengubah dinamika ekonomi China," kata JPMorgan dalam sebuah catatan.

"Virus corona adalah shock permintaan sementara yang tidak terduga, dan itu juga menjadi shock pasokan penting karena penutupan pabrik yang berkepanjangan. Besarnya shock pasokan tergantung pada kecepatan pemulihan produksi."

Mereka berasumsi penularan virus ini akan memuncak pada Maret dan pabrik-pabrik perlahan mulai membuka kembali operasinya pada bulan ini, meski situasinya tetap tidak pasti.

Baca Juga: Bursa Asia melaju kencang pada awal perdagangan hari ini

Dalam hal ini, pertumbuhan akan melorot tajam ke sekitar 1% di kuartal I, sebelum rebound ke 9,3% di kuartal II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×