kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Bursa Asia Dibuka Bervariasi di Pagi Ini (25/9), Pasar Menanti Data Inflasi Australia


Rabu, 25 September 2024 / 08:27 WIB
Bursa Asia Dibuka Bervariasi di Pagi Ini (25/9), Pasar Menanti Data Inflasi Australia
ILUSTRASI. Bursa Asia dibuka bervariasi dengan kecenderungan menguat


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka bervariasi dengan kecenderungan menguat pada awal perdagangan hari ini. Rabu (25/9), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 bergerak tipis 0,00% ke 37.939,2. Sementara, indeks Hang Seng dibuka menguat 3,12% ke 19.592,43.

Berikutnya, indeks Taiex menguat 1,11% menjadi 22.680,43. Di sisi lain, Kospi naik 0,13% ke 2.635,03 dan indeks S&P/ASX 200 melemah 0,05% ke 8.137,8.

Sedangkan, FTSE Straits Times melemah 0,77% ke 3.594,83 dan FTSE Malay menguat 0,16% menjadi 1.673,01.

Pasar Asia sebagian besar bergerak tipis. Sentimen di kawasan masih berasal dari China, setelah bank sentral mengumumkan serangkaian langkah dukungan ekonomi.

Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham BRPT, BIRD, MEDC & WIKA untuk Perdagangan Hari Ini (25/9)

Selain itu, investor akan mencermati angka inflasi Australia yang dirilis hari ini, dengan indeks harga konsumen diperkirakan akan membukukan kenaikan 2,7% YoY, menurut ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Sementara itu, di pasar saham Amerika Serikat (AS), indeks S&P 500 ditutup pada rekor baru setelah naik 0,25% menjadi 5.732,93. Sejalan, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,2%, juga ditutup pada rekor baru 42.208,22.

Sedangkan indeks Nasdaq Composite ditutup menguat 0,56%, didukung oleh saham pembuat chip Nvidia.

Saham perusahaan kecerdasan buatan Nvidia naik hampir 4%, setelah pengajuan peraturan menunjukkan bahwa CEO Jensen Huang menyelesaikan penjualan saham pembuat chip tersebut untuk sementara waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×