kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia dibuka bervariasi, dengan mayoritas indeks menguat mengekor Wall Street


Kamis, 09 April 2020 / 08:33 WIB
Bursa Asia dibuka bervariasi, dengan mayoritas indeks menguat mengekor Wall Street
ILUSTRASI. Bursa Asia


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka bervariasi pada perdagangan Kamis (9/4) dengan mayoritas indeks menguat. Pukul 08.25 WIB, indeks Nikkei 225 turun 36,06 poin atau 0,19% ke 19.296,81, Taiex menguat 88,44 poin atau 0,87% ke  10,219,65, Kospi naik 19,17 poin atau 1,06% ke 1.826,31 ASX 200 naik 80,26 poin atau 1,54% ke 5.287,20, Straits Times naik 53,13 poin atau 2,15% ke 2.594,34 dan FTSE Malaysianaik 7,20 poin atau 0,53% ke 1.368,59.

Pergerakan bursa Asia hari ini dipengaruhi oleh kenaikan Wall Street yang dipicu optimisme bahwa puncak kasus virus corona akan semakin dekat dan stimulus yang digelontorkan oleh Amerika Serikat.

Baca Juga: Bursa Asia dibuka bervariasi, dengan mayoritas indeks terkoreksi

Mengutip Reuters, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan Amerika mungkin akan mencapai puncak kurva wabah virus corona.

Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan upaya negara dalam menjaga jarak sosial bekerja untuk mengendalikan virus di salah satu hotspot terbesar di negara itu.

"Fokus utama puncak (penyebaran virus corona). Yang tampaknya ada dalam pikiran setiap investor saat ini adalah kapan virus corona akan mencapai puncak," kata Eric Freedman, kepala investasi di Wealth Management Bank Amerika Serikat seperti dikutip Reuters, Kamis (9/4).

Baca Juga: Bursa Asia menguat ditopang kabar melambatnya jumlah kasus baru virus corona

"Pada titik tertentu, pertimbangan ekonomi benar-benar mulai terwujud. Ditambah lagi, apa yang akan menjadi mekanisme transmisi untuk ekonomi, yang berarti pada tahap apa ekonomi akan mulia kembali."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×