Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia dibuka dengan wajah ceria pada transaksi perdagangan pagi ini (30/6). Pergerakan positif sejumlah indeks acuan Asia ini menyusul pulihnya pergerakan pasar saham global pada Rabu kemarin.
Pagi ini, pukul 08.00 WIB, indeks ASX 200 Australia melaju 1,58%. Kenaikan pasar saham Negeri Kanguru ini terkerek oleh kenaikan sektor finansial, material, dan energi. Selain itu, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,1%. Kenaikan saham terkerek pelemahan yen Jepang. Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,46%.
Analis menilai, reli pada pasar finansial global mengindikasikan Brexit bukan lagi menjadi isu yang mencemaskan dalam jangka pendek. Namun, ketidakpastian atas masa depan Inggris terkait pengajuan Pasal 50, masih menjadi kecemasan pasar global. Dirundingkannya Pasal 50 menjadi awal dimulainya pembicaraan hengkangnya Inggris dari Uni Eropa.
"Sejauh ini, pasar finansial AS menunjukkan bahwa krisis Brexit bukanlah suatu hal yang serius," jelas James Paulsen, chief investment strategist and economist Wells Capital Management.
Namun, Paulsen mengingatkan, krisis ini masih jauh dari kata 'berakhir'. "Masih akan ada volatilitas lain di pasar finansial yang akan terjadi ke depannya," imbuhnya.
Angus Nicholson, market analyst IG Ltd menambahkan, masih sangat dini untuk mengatakan isu Brexit sudah sepenuhnya hilang dari market. "Selain itu, mendengar pernyataan dari perwakilan Uni Eropa semalam, sulit memprediksi masa depan Inggris di pasar tunggal," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
