kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bursa Asia Cenderung Menguat di Pagi Ini (16/1), Simak Sentimennya


Senin, 16 Januari 2023 / 08:31 WIB
Bursa Asia Cenderung Menguat di Pagi Ini (16/1), Simak Sentimennya
ILUSTRASI. Bursa Asia cenderung menguat dan hanya meninggalkan Nikkei 225 yang melemah pada pagi ini (16/1)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia cenderung menguat pada awal perdagangan hari ini. Senin (16/1), pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 melemah 0,90% ke 25.884,46 Berbeda, indeks Hang Seng justru menguat 0,37% ke 21.818,65.

Sedangkan, indeks Taiex naik 0,61% ke 14.913,92. Indeks Kospi juga menguat 0,53% ke 2.398,83 dan indeks ASX 200 naik 0,74% ke 7.382.

Sementara itu, FTSE Straits Times naik 0,23% ke 3.301, 44 dan FTSE Malay juga menguat tipis 0,01% ke level 1.494,14.

Perdagangan Bursa Asia yang cenderung menguat ini karena ekspektasi inflasi di Amerika Serikat (AS) yang mendingin. Hal tersebut berhasil mengangkat sentimen investor di kawasan.

Pada hari Jumat, survei sentimen konsumen Universitas Michigan menunjukkan prospek inflasi satu tahun di Negeri Paman Sam turun menjadi 4%, penurunan bulanan ketiga berturut-turut dan level terendah sejak April 2021.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini (16/1), IHSG Berpotensi Menguat

Itu mengikuti laporan CPI Desember, yang menunjukkan harga turun 0,1% dibandingkan dengan bulan lalu, yang meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve akan segera memperlambat kenaikan suku bunganya.

Di sisi lain, selama akhir pekan, China melaporkan lonjakan hampir 60.000 kematian akibat Covid sejak mencabut pembatasan bulan lalu. Pengumuman itu muncul setelah Organisasi Kesehatan Dunia mengkritik China, menuduhnya tidak melaporkan kematian.

Pada hari Jumat, saham di Wall Street mengakhiri minggu ini di zona hijau karena investor mencerna pendapatan bank di AS. S&P dan Nasdaq masing-masing membukukan minggu positif kedua berturut-turut dan kinerja mingguan terbaik sejak November.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×