kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bursa Asia buka menguat pada Selasa (24/11), terkerek Wall Street dan vaksin Covid-19


Selasa, 24 November 2020 / 08:35 WIB
Bursa Asia buka menguat pada Selasa (24/11), terkerek Wall Street dan vaksin Covid-19
ILUSTRASI. Bursa Asia dibuka menguat lagi


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini (24/11). Pukul 08.22 WIB, indeks Nikkei melesat 2,55% ke 2.6178,66. Indeks Hang Seng pun naik 0,54% ke 26.630,34, indeks Taiex pun menguat 0,46% menjadi 13.942,14. 

Serupa indeks Kospi naik 0,59% ke 2.618,01 serta indeks ASX 200 turut menguat 1,02% menjadi 6.628,30. Indeks Straits Times pun menguat 0,87% ke 2.873,46 dan FTSE Malaysia turun 0,26% ke 1.593,37.

Bursa Asia mendapatkan angin segar setelah adanya laporan baru terkait kemajuan vaksin Covid-19 yang menopang optimisme pasar. Selain itu, Presiden terpilih AS Joe Biden pun sudah mendapat izin untuk memulai masa transisi.

Senin (23/11), Kepala Administrasi Layanan Umum AS Emily Murphy menulis dalam surat kepada Biden, bahwa ia dapat secara resmi memulai proses serah terima.

Baca Juga: Sederet saham BUMN kompak mengijau, ini rekomendasi dari analis

Presiden Donald Trump pun telah mengatakan kepada timnya "melakukan apa yang perlu dilakukan sehubungan dengan protokol awal,". Ini menjadi indikasi bahwa Trump mulai bergerak menuju transisi setelah berminggu-minggu melakukan tantangan hukum terhadap hasil pemilu.

Ikut membantu langkah bursa saham Asia adalah penguatan Wall Street. Bursa saham AS mendapat dorongan tambahan setelah adanya laporan bahwa Biden berencana mencalonkan mantan Ketua Federal Reserve, Janet Yellen sebagai menteri keuangan berikutnya. 

"Investor masih melihat berita vaksin Covid-19 yang memberikan bayangan bahwa pandemi akan segera berakhir. Data AS baru-baru ini juga memulihkan kepercayaan bahwa ekonomi bertahan meski infeksi terus melonjak," kata Kyle Rodda, Market Analyst IG Australia.

Selanjutnya: Waspadai profit taking saat IHSG menuju 5.700, cermati rekomendasi saham berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×