CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Bursa Asia bervariasi jelang rilis PMI China


Jumat, 01 September 2017 / 09:50 WIB
Bursa Asia bervariasi jelang rilis PMI China


Sumber: CNBC,Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Bursa Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Jumat (1/9) pagi, menjelang rilis data aktivitas manufaktur China. Investor juga mencermati pelemahan dollar AS.

Mengutip Bloomberg, pukul 09.30 WIB, indeks Nikkei 225 naik 0,19%. Sementara, indeks Kospi turun 0,17% setelah sempat dibuka naik tipis 0,05%.

Indeks S&P/ASX 200 menguat 0,12%, meski sempat tergelincir 0,03% tadi pagi. Sektor energi dan perawatan kesehatan naik berbanding penurunan di sektor keuangan. Sementara, pasar saham Singapura, Malaysia, Filipina dan Indonesia ditutup karena liburan.

Investor sedang menunggu rilis data Caixin manufacturing Purchasing Managers' Index (PMI), setelah pemerintah China melaporkan aktivitas manufaktur bulan Agustus meningkat.

Sementara, kabar utama global datang dari Negeri Paman Sam. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rencana pajak terperinci. Rencana tersebut telah diperkenalkan ke Kongres dan akan diumumkan ke publik pada akhir September.

Menurut Ekonom ANZ Daniel Gradwell, mengingat pasar sepertinya sudah tidak memperhitungkan lagi terkait pemerintahan Trump, setelah adanya proposal reformasi, kemajuan pada undang-undang pajak, maka kemungkinan akan dilihat secara positif.

"Namun, pasar tampaknya mengambil pandangan skeptis untuk saat ini," katanya seperti dilansir CNBC.

Sementara, dollar AS lanjut tertekan di pasar Asia. Sesi semalam, The greenback melemah karena belanja konsumen bulan Juli dilaporkan naik 0,3%, di bawah perkiraan 0,4%. Apalagi, Menteru Keuangan AS menyebut, dollar yang melandai lebih baik bagi Amerika di bidang perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×