kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Bursa Asia bergerak mixed pada perdagangan awal pekan ini (5/7)


Senin, 05 Juli 2021 / 08:27 WIB
Bursa Asia bergerak mixed pada perdagangan awal pekan ini (5/7)
ILUSTRASI. Pergerakan Bursa Asia


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Bursa Asia bervariasi pada awal perdagangan hari ini. Senin (5/7) pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 terlihat melemah 0,57% ke 28.619,72. Serupa, indeks Hang Seng juga turun 0,75% ke 28.098,91. 

Namun, indeks Taiex menguat 0,91% ke 17.871,47. Sedangkan indeks Kospi juga naik 0,41% ke 3.295,14. Dan indeks ASX 200 pun menguat 0,38% ke 7.336,10.

Sementara itu, FTSE Straits Times menguat 0,23% ke 3.136,04 dan FTSE Malay KLCI turun tipis 0,03% menjadi 1.532,92. 

Pergerakan saham di kawasan cenderung beragam di awal pekan ini karena harga minyak melayang di kisaran US$ 76 per barel jelang pertemuan lanjutan OPEC+ pada hari ini. 

Baca Juga: IHSG diramal menguat pada awal pekan

Di awal perdagangan sesi Asia, harga minyak mentah melemah tipis setelah melaju pada pekan lalu. Kegagalan OPEC+ mencapai kesepakatan tentang kebijakan produksi menjadi penyebab. 

Dalam pertemuan Jumat (2/7), OPEC+ melakukan pemungutan suara untuk tambahan 2 juta barel per hari pada periode Agustus-Desember 2021 dan memperpanjang sisa pemotongan hingga akhir 2022. Namun, opsi ini ditolak mentah-mentah oleh Uni Emirat Arab. 

Selain itu, pergerakan bursa saham di Asia cenderung hati-hati karena investor masih menantikan rilis data ekonomi dari Australia dan China. 

Selanjutnya: Harga emas Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 941.000 per gram pada hari ini (5/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×