kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Bursa Asia bergerak mixed pada perdagangan awal pekan ini (5/7)


Senin, 05 Juli 2021 / 08:27 WIB
Bursa Asia bergerak mixed pada perdagangan awal pekan ini (5/7)
ILUSTRASI. Pergerakan Bursa Asia


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Bursa Asia bervariasi pada awal perdagangan hari ini. Senin (5/7) pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 terlihat melemah 0,57% ke 28.619,72. Serupa, indeks Hang Seng juga turun 0,75% ke 28.098,91. 

Namun, indeks Taiex menguat 0,91% ke 17.871,47. Sedangkan indeks Kospi juga naik 0,41% ke 3.295,14. Dan indeks ASX 200 pun menguat 0,38% ke 7.336,10.

Sementara itu, FTSE Straits Times menguat 0,23% ke 3.136,04 dan FTSE Malay KLCI turun tipis 0,03% menjadi 1.532,92. 

Pergerakan saham di kawasan cenderung beragam di awal pekan ini karena harga minyak melayang di kisaran US$ 76 per barel jelang pertemuan lanjutan OPEC+ pada hari ini. 

Baca Juga: IHSG diramal menguat pada awal pekan

Di awal perdagangan sesi Asia, harga minyak mentah melemah tipis setelah melaju pada pekan lalu. Kegagalan OPEC+ mencapai kesepakatan tentang kebijakan produksi menjadi penyebab. 

Dalam pertemuan Jumat (2/7), OPEC+ melakukan pemungutan suara untuk tambahan 2 juta barel per hari pada periode Agustus-Desember 2021 dan memperpanjang sisa pemotongan hingga akhir 2022. Namun, opsi ini ditolak mentah-mentah oleh Uni Emirat Arab. 

Selain itu, pergerakan bursa saham di Asia cenderung hati-hati karena investor masih menantikan rilis data ekonomi dari Australia dan China. 

Selanjutnya: Harga emas Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 941.000 per gram pada hari ini (5/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×