Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia bergerak mengambang di dua zona pada transaksi perdagangan hari ini (24/7). Pada pukul 15.21 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 114,22. Dalam dua hari belakangan, indeks acuan di kawasan regional ini sudha melorot 2,8%, tertinggi sejak 4 Juni lalu.
Sementara itu, pergerakan indeks acuan Asia terlihat mixed. Indeks Nikkei 225 Stock Average, misalnya, turun 0,2%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,1%, dan Shanghai Composite Index naik 0,2%.
Pergerakan sejumlah saham menarik untuk dicermati karena turut mempengaruhi arah pergerakan bursa Asia. Beberapa di antaranya: China Railway Construction Ltd yang naik 1,8% di Hong Kong, Nintendo Co turun 2,1% Tokyo, dan SK Telecom Co naik 6% di Seoul.
Adapun sentimen positif bagi bursa Asia adalah hasil survei swasta yang menunjukkan bahwa kontraksi yang terjadi pada tingkat manufaktur China mulai mereda pada bulan ini. Sentimen lainnya adalah langkah Moody's Investor Service yang memangkas outlook peringkat utang Jerman, Belanda, dan Luxembourg.
"Angka manufaktur China semakin membaik. Pada kuartal II, China mengambil langkah-langkah agresif untuk menggairahkan ekonomi. Dampaknya baru akan terlihat pada kuartal III. Kita melihat adanya sejumlah sinyal stabilisasi di China," jelas Cedric Ma, senior investment strategist Conoy Asset Management Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
