Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia kesulitan mencetak kenaikan pada perdagangan Jumat pagi (27/7). Bursa Amerika Serikat (AS) tadi malam ditutup beragam, sementara investor masih khawatir dengan tensi perang dagang AS-China, meski ada sinyal upaya perbaikan hubungan dagang antara AS dan Uni Eropa.
MSCI kawasan Asia Pasifik di luar Jepang flat pada perdagangan pagi ini. Sedangkan Indeks Nikkei di Jepang naik 0,3%, di tengah kekhawatiran bahwa Bank of Japan (BoJ) akan menimbang pengetatan moneter pada pengumuman kebijakan pekan depan.
Dollar AS/yen Jepang menguat pagi ini ke 111,22, setelah menyentuh level lemah 110,58 kemarin.
MSCI global menyentuh level tertinggi empat bulan pada Kamis. Saham-saham produsen mobil di Eropa naik 2,6% seiring dengan rencana negosiasi perdagangan AS-Eropa. Tapi, saham-saham teknologi menenggelamkan indeks AS tadi malam.
Sementara itu, imbal hasil US Treasuries bertenor 10 tahun naik ke 2,98%. Ini merupakan level tertinggi dalam 1,5 bulan terakhir, terpapar kekhawatiran pasar akan ketegangan perdagangan global.
"Washington sepertinya tak akan menggunakan seluruh energi untuk menghadapi Eropa, sehingga tekanan akan tetap ditujukan pada China," kata Nobuhiko Kuramochi, Chif Strategis Mizuho Securities, seperti dikutip Reuters. Yuan masih diperdagangkan dekat dengan periode 13 bulan terendahnya.
Sedangkan dari komoditas, harga minyak mentah setelah ada kabar dua tanker Arab Saudi di Laut Merah mengalami penyerangan, sehingga ada penundaan pengiriman minyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
