Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
BURSA Asia ditutup memerah pada perdagangan Rabu (21/6), menyusul langkah MSCI memasukkan saham China daratan ke indeks emerging markets secara bertahap. Di samping itu harga minyak turun sekitar 2 % semalam.
Mengutip CNBC, indeks Nikkei 225 turun 0,45 % atau 91,62 poin menjadi ditutup pada 20.138,79 dan Kospi turun 0,49 % atau 11,7 poin menjadi berakhir di 2.357,53.
Indeks acuan Australia S & P / ASX 200 anjlok 1,59 % atau 91,553 poin menjadi ditutup pada 5.665,7. Indeks Hang Seng diperdagangkan turun 0,48 % pada pukul 3:00 sore waktu HK / SIN.
Sebaliknya, pasar China daratan justru menghijau. Indeks Shanghai Composite naik 0,52 % atau 16.3641 poin menjadi berakhir pada 3.156,3777 dan Komposit Shenzhen ditutup 0,433 % atau 8,282 poin lebih tinggi pada 1.887,1927.
Asal tahu saja, keputusan MSCI Inc untuk memasukkan ekuitas China dalam indeks benchmark-nya dibayangi oleh turunnya harga minyak ke posisi terendah tujuh bulan menyusul berita peningkatan produksi dari Libya dan Nigeria.
Minyak West Texas Intermediate berada (WTI) masuk ke zona bearish setelah turun lebih dari 20 % dari level tertinggi baru-baru ini dalam semalam.
Minyak mentah Brent turun 0,09 % pada US$ 45,98 per barel dan minyak mentah WTI naik lebih tinggi 0,02 % diperdagangkan pada US$ 43,52.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News