CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.158   -56,66   -0,79%
  • KOMPAS100 1.093   -9,33   -0,85%
  • LQ45 871   -5,01   -0,57%
  • ISSI 216   -2,15   -0,98%
  • IDX30 446   -1,96   -0,44%
  • IDXHIDIV20 539   -0,14   -0,03%
  • IDX80 125   -0,95   -0,75%
  • IDXV30 135   0,01   0,00%
  • IDXQ30 149   -0,40   -0,27%

Bursa Asia ambrol di tengah berbagai sentimen negatif pasar global


Kamis, 03 Oktober 2019 / 08:56 WIB
Bursa Asia ambrol di tengah berbagai sentimen negatif pasar global
ILUSTRASI. Bursa Asia


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia ambrol di tengah berbagai sentimen negatif pasar global. Kamis (3/10) pukul 8.45 WIB, indeks Nikkei 225 merosot 1,96% ke 21.351. Hang Seng turun 0,87%.

Indeks Taiex turun 0,88%. Sedangkan Kospi melemah hingga 1,95%. Indeks Straits Times turun 0,75%. Sementara FTSE Malaysia tergerus 0,56%. Indeks ASX 200 di Australia terjun hingga 2,25%.

Setelah kemarin tertekan data manufaktur Amerika Serikat (AS) yang melemah, hari ini pasar saham tertekan rencana pengenaan tarif impor sekitar US$ 7,5 miliar barang Uni Eropa oleh AS. Peluang tarif balasan dari Eropa ke AS kemungkinan akan menambah panjang stagnasi ekonomi global.

Baca Juga: Wall Street anjlok akibat data tenaga kerja yang mengecewakan dan tarif impor Eropa

"Dalam jangka pendek, ada ketidakpastian pasar jika melihat penurunan yang terjadi dalam dua hari terakhir," kata William O'Loughlin, portfolio manager Rivkin Asset Management kepada Reuters.

AS akan menerapkan tarif impor 10% untuk pesawat Airbus dan 25% untuk berbagai produk seperti anggur Prancis, wiski Skotlandia dan Irlandia, serta produk keju dari seluruh Uni Eropa sebagai hukuman subsidi ilegal Uni Eropa.

Baca Juga: AS menerapkan tarif impor bagi Uni Eropa untuk US$ 7,5 miliar barang

Penerapan tarif yang diumumkan kemarin telah disetujui World Trade Organization. Tapi, ini bisa memicu friksi trans-Atlantik. Pasalnya, Uni Eropa juga melaporkan subsidi dari pemerintah AS terhadap produsen pesawat Boeing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×