Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia ambrol di tengah berbagai sentimen negatif pasar global. Kamis (3/10) pukul 8.45 WIB, indeks Nikkei 225 merosot 1,96% ke 21.351. Hang Seng turun 0,87%.
Indeks Taiex turun 0,88%. Sedangkan Kospi melemah hingga 1,95%. Indeks Straits Times turun 0,75%. Sementara FTSE Malaysia tergerus 0,56%. Indeks ASX 200 di Australia terjun hingga 2,25%.
Setelah kemarin tertekan data manufaktur Amerika Serikat (AS) yang melemah, hari ini pasar saham tertekan rencana pengenaan tarif impor sekitar US$ 7,5 miliar barang Uni Eropa oleh AS. Peluang tarif balasan dari Eropa ke AS kemungkinan akan menambah panjang stagnasi ekonomi global.
Baca Juga: Wall Street anjlok akibat data tenaga kerja yang mengecewakan dan tarif impor Eropa
"Dalam jangka pendek, ada ketidakpastian pasar jika melihat penurunan yang terjadi dalam dua hari terakhir," kata William O'Loughlin, portfolio manager Rivkin Asset Management kepada Reuters.
AS akan menerapkan tarif impor 10% untuk pesawat Airbus dan 25% untuk berbagai produk seperti anggur Prancis, wiski Skotlandia dan Irlandia, serta produk keju dari seluruh Uni Eropa sebagai hukuman subsidi ilegal Uni Eropa.
Baca Juga: AS menerapkan tarif impor bagi Uni Eropa untuk US$ 7,5 miliar barang
Penerapan tarif yang diumumkan kemarin telah disetujui World Trade Organization. Tapi, ini bisa memicu friksi trans-Atlantik. Pasalnya, Uni Eropa juga melaporkan subsidi dari pemerintah AS terhadap produsen pesawat Boeing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News