Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
NEW YORK. Bursa Amerika Serikat pada perdagangan Selasa (7/10) melorot, bersamaan dengan penurunan Standard & Poor's 500 Index ke level terendah sejak Agustus lalu. Pemicunya adalah Dana Moneter Internasional (IMF) yang memangkas proyeksi pertumbuhan dunia serta memperingatkan dampak pasar saham dari pelambatan ekonomi Eropa.
S%P 500 merosot 1,5% menjadi 1.935,09 pada pukul 4 sore waktu New York. Ini merupakan penurunan terbesar dalam tiga pekan dan menjadi penutupan terendah sejak 12 Agustus.
Dow Jones Industrial Average kehilangan 272,52 poin atau 1,6% ke 16.719,39. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 31 Juli. Hanya satu dari 30 sektor yang menguat kemarin.
Russell 2000 Index yang memperdagangkan saham-saham kecil terkoreksi 1,7%, terdalam sejak 31 Juli. Penrunan tersebut menyebabkan Russell 2000 menyentuh rekor penurunan 11% sejak Maret.
"Ini jelas terimbas data Eropa dan proyeksi pertumbuhan yang buruk," kata Mark Kepner, Equity Trader di Themis Trading LLC, New Jersey.
Menurut laporan IMF, periode yang mempertahankan bunga dekat dengan nol persen bisa membuat ekonomi overheating. Peringatan IMF ini datang tiga bulan setelah bank sentral AS, Federal Reserve, memperingati pasar bahwa harga saham-saham kecil terlalu ditarik melebihi fundamentalnya.
The Fed akan mengumumkan hasil pertemuan 16-17 September, besok. Pengumuman itu kemungkinan bersamaan dengan laporan keuangan kuartal III pertama di AS, yaitu dari perusahaan aluminium Alcoa Inc.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
