kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa AS rebound, bursa regional mengekor


Kamis, 08 Januari 2015 / 08:14 WIB
Bursa AS rebound, bursa regional mengekor
ILUSTRASI. Manfaat buah bit untuk ibu hamil juga bisa menaikkan kadar hemoglobin (HB) dalam darah sehingga dapat mencegah anemia


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia mendaki untuk kali pertama dalam empat hari terakhir pada transaksi pagi hari ini (8/1). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.02 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,7% menjadi 135,66. Itu artinya, indeks acuan di kawasan regional ini naik dari posisi terendahnya dalam tiga pekan.

Kenaikan bursa Asia terkerek oleh sentimen positif dari bursa AS yang tadi malam ditutup melaju. Bursa AS positif setelah hasil rekapan pertemuan the Federal Reserve pada Desember lalu mengkonfirmasi bahwa mereka akan bersabar dalam menaikkan suku bunga acuan.

Berdasarkan rilis tersebut, the Fed menegaskan bahwa kesabaran the Fed untuk menaikkan suku bunga acuan berarti tidak akan ada kenaikan hingga akhir April. Selain itu, the Fed juga mengungkapkan bahwa tingkat inflasi diprediksi akan terus di bawah target bank sentral.

"Mayoritas anggota te Fed menilai kata sabar mengindikasikan bahwa komite tidak akan memulai proses normalisasi kebijakan setidaknya dalam beberapa bulan ke depan," demikian kata the Fed.

Menurut head of investment market research Perpetual Ltd Matthew Sherwood, the Fed sepertinya tidak akan menaikkan suku bunga saat pasar saham bergerak volatil. "Selain itu, masih ada kecemasan mengenai deflasi," imbuhnya.

Sementara itu, indeks Topix Jepang pagi ini naik 1% setelah kemarin membukukan tiga hari terburuk di awal tahun sejak 2008. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,5%. Adapun indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,4% dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×