kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Bursa AS memerah pasca rilis data payroll


Jumat, 05 Juni 2015 / 22:22 WIB
Bursa AS memerah pasca rilis data payroll
ILUSTRASI. Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah ke level 7.029 pada Kamis (21/12)


Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) dibuka turun menuju penurunan mingguan kedua secara beruntun. Pasca rilis data pekerjaan yang mencatatkan kenaikan tajam di luar perkiraan yang kian memicu spekulasi mendorong Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga tahun ini.

Indeks Standard & Poor 500 kehilangan 0,3% ke 2.090,10 pukul 09;37 waktu New York. Setelah kemarin Kamis (4/6) ditutup turun 0,9%.

Sebelumnya, payroll meningkat dalam lima bulan terakhir di Mei ini serta meningkatkan pembayaran upah pekerja. Perusahaan AS semakin optimis mengenai prospek perekonomian negeri paman sam setelah merosoty di awal tahun.

Payroll naik 280.000 melebihi perkiraan rata-rata survei Bloomberg sebesar 226.000. Mengacu pada angka pengangguran yang naik 5,5% akibat tingginya angkatan tenaga kerja. Sementara, penghasilan per jam naik tajam dari tahun lalu sejak Agustus 2013. 

Berkurangnya tingkat pengangguran akan konsisten dengan perkiraan Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga acuan akhir tahun ini. Kemarin IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi AS dan mendesak The Fed untuk menunda keputusannya sampai 2016 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×