Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
NEW YORK. Bursa AS untuk perdagangan Senin (8/9) tak mampu melanjutkan reli. Indeks Standard & Poor's 500 ditutup dengan pelemahan, dipicu penurunan saham energi dan Yahoo! Inc.
S&P 500 ditutup terkoreksi 0,3% di level 2.001,54 pada pukul 4 sore waktu New York. Dow Jones Industrial Average juga kehilangan 25,94 atau 0,25% ke 17.111,42.
Indeks Nasdaq 100 turun 0,1%, dipimpin oleh penurunan saham Yahoo. Sebanyak 5,2 miliar saham berpindah tangan dalam perdagangan kemarin, 6% di bawah rata-rata harian dalam tiga bulan terakhir.
"S&P ditutup dengan penguatan dalam lima pekan terakhir, mungkin sudah berada di teritori jenuh beli (overbought)," kata Bruce Bittles, Chief Investment Strategist di RW Baird & Co pada Bloomberg.
Sembilan dari sepuluh sektor turun pada perdagangan kemarin, dipimpin oleh sahan-saham energi yang merosot 1,6%. Pemicunya, penurunan harga minyak Brent di bawah US$ 100 untuk pertama kali sejak Juni 2013, di tengah lonjakan suplai dan pelambatan ekonomi Eropa dan China.
Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp ditutup turun masing-masing 1,5% dan 0,9%. Marathon Oil Corp merosot 1,7%. Newfield Exploration Co kehilangan sampai 4,7%.
Sementara itu, Apple Inc yang akan memperkenalkan iPhone terbarunya besok merosot 0,6% ke US$ 98,36 per saham. Yahoo terkoreksi lebih dari 22%, sementara anak usahanya, Alibaba menguat 5,6% dan menjadi kenaikan terbesar di bursa S&P.
Facebook juga menguat 0,8% ke US$ 77,89, dan untuk pertama kalinya mendorong nilai perusahaan ini mencapai US$ 200 miliar. Dengan begitu, Facebook menjadi perusahaan ke-22 terbesar dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News