Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) menetapkan tingkat suku bunga obligasi berkelanjutan I tahap I bertenor lima tahun. Bunga obligasi tahap pertama senilai Rp 700 miliar ditetapkan sebesar 8% - 9%. Adapun, total rencana penerbitan obligasi berkelanjutan I PTPP sebesar Rp 1 triliun.
Bambang Triwibowo, Direktur Utama PTPP mengatakan, tingkat bunga itu menyesuaikan kondisi pasar, sehingga bisa menguntungkan bagi perseroan dan investor. Apalagi, obligasi ini menyandang peringkat idA- dari Pemeringkat Efek Inonesia (Pefindo).
Sekitar 40% hasil penerbitan obligasi digunakan membiayai bisnis konstruksi seperti, pembangunan gedung, pelabuhan, jalan dan infrastruktur. Sebesar 30% untuk modal kerja engineering procurement and construction (EPC). Sisanya, PTPP akan memanfaatkannya untuk bisnis properti, seperti proyek apartemen di Surabaya dan perumahan.
Pasca menerbitkan obligasi, PTPP yakin, kinerja makin bertumbuh. Estimasi pendapatan PTPP sepanjang tahun 2012 lalu meningkat 28% dari Rp 6,23 triliun di tahun 2011 menjadi Rp 7,97 triliun. Sementara, laba bersih di tahun lalu juga meningkat 28% menjadi Rp 307,46 miliar.
Nah di tahun ini, PTPP berharap, penjualan bisa meningkat 27% menjadi Rp 10,12 triliun. Sementara, laba bersih targetnya juga meningkat 20% menjadi Rp 368,95 miliar.
Agar bisa mengangkat kinerja, PTPP sudah mengincar beberapa proyek baru. Sampai awal tahun ini, PTPP telah mengantongi kontrak baru senilai Rp 1,1 triliun. Kontrak tersebut di antaranya berupa pembangunan Hotel JW Marriot, Hotel St Morriss dan Hotel Rainbow di Bali.
Bambang menuturkan, perolehan kontrak baru di tahun 2012 angkanya naik 57% dari tahun 2011 sebesar Rp 12,35 triliun. Artinya sepanjang tahun lalu kontrak baru PTPP menjadi Rp 19,39 triliun.
Kemarin, harga saham PTPP terangkat 1,14% ke level Rp 890 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News