Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Perusahaan tambang milik sejuta utama, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatat peningkatan kinerja yang fantastis di semester 1 2017. Emiten yang selalu jadi buah bibir di lantai bursa ini mencetak laba di semester pertama lalu.
Berdasarkan laporan keuangan BUMI lewat keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia, Senin (31/7), emiten yang baru menyelesaikan rights issue jumbo ini membukukan laba sebesar US$ 162,25 juta di semester pertama tahun ini. Kondisi ini berbalik ketimbang periode yang sama tahun lalu dengan kerugian US$ 20,80 juta.
Padahal, pendapatan BUMI per akhir Juni hanya mencapai US$ 15,60 juta. Pendapatan ini naik 22,16% jika dibandingkan periode semester pertama 2016 sebesar US$ 12,77 juta.
Perolehan laba ini terutama bersal dari bagian atas laba entitas asosiasi BUMI yang mencapai US$ 120,82 juta. Angka ini melonjak 310,33% ketimbang semester pertama tahun lalu US$ 15,16 juta.
Selain itu, beban bunga dan keuangan BUMI pun mulai turun. Beban bunga dan keuangan BUMI per Juni 2017 mencapai US$ 96,27 juta, turun 60,17% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu US$ 241,69 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News