Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah menyelesaikan proses rights issue jumbo. Emiten tambang batubara ini menerbitkan saham baru dan obligasi wajib konversi (OWK) sebesar US$ 2,6 miliar atau Rp 35,07 triliun. OWK tersebut diserap oleh para pembeli siaga yakni kreditur BUMI.
"Perseroan telah memperoleh konfirmasi bahwa penawaran umum terbatas V kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (“HMETD”) sebanyak 28,75 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 926,16 dan 8,46 triliun unit OWK dengan harga pelaksanaan Rp 1 setiap unit OWK, telah dilaksanakan secara penuh (fully subscribed) oleh pemegang saham dan pembeli siaga," ungkap Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI keterbukaan informasi yang diterima oleh KONTAN, Jumat (28/7).
Dengan demikian, BUMI telah menuntaskan rencana untuk restrukturasi utang. Utang BUMI mencapai sekitar US$ 4,2 miliar. Setelah pelaksanaan rights issue dan penukaran utang menjadi saham, maka utang BUMI akan berkurang sebesar 61% menjadi US$1,6 miliar. Perubahan ini akan tercermin dalam laporan keuangan kuartal tiga 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News