kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bumi Serpong Damai (BSDE) pasang target marketing sales sebesar Rp 7 triliun


Senin, 08 Februari 2021 / 20:22 WIB
Bumi Serpong Damai (BSDE) pasang target marketing sales sebesar Rp 7 triliun
ILUSTRASI. Pembangunan perumahan di BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (5/2). KONTAN/Baihaki/5/2/2020


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menargetkan pra-penjualan alias marketing sales 2021 mencapai Rp 7 triliun. Dibandingkan perolehan marketing sales 2020 sebesar Rp 6,5 triliun, maka target 2021 setara pertumbuhan 8%.

“Kami optimis prospek industri properti baik itu residensial maupun komersial akan tumbuh berkelanjutan. Tahun 2021, tetap tumbuh meski terbatas dibandingkan masa sebelum pandemi. Minat konsumen atas produk-produk yang kami tawarkan tetap tinggi,” jelas Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya, Senin (8/2).

Tingginya minat konsumen bisa dilihat dari tingginya angka penjualan pada tiga bulan terakhir 2020 lalu. Pada triwulan tersebut, BSDE membukukan angka marketing sales Rp 1,8 triliun atau setara 28% dari total marketing sales sepanjang 2020 yakni Rp 6,5 triliun.

Baca Juga: Mega Perintis (ZONE) sebut PPKM mikro jadi angin segar

Target marketing sales 2021 ditopang oleh tiga segmen utama BSDE yakni segmen residensial, komersial dan lain-lain. Segmen residensial menjadi kontributor utama dengan mengusung target Rp 4,4 triliun. Angka tersebut bersumber dari kawasan hunian seperti BSD City, Nava Park, Kota Wisata, Grand Wisata, Taman Permata Buana, Taman Banjar Wijaya, Legenda Wisata, Grand City Balikpapan dan The Zora.

Adapun tiga besar kawasan residensial yang menjadi kontributor marketing sales terbesar untuk segmen ini di antaranya BSD City dengan target Rp 2,2 triliun atau setara 50% dari total target residensial. Selanjutnya Nava Park Rp 700 miliar atau 16% dan Grand Wisata Rp 500 miliar atau 11% dari total segmen residensial. 

Segmen komersial merupakan segmen terbesar kedua untuk perolehan marketing sales yakni Rp 1,6 triliun setara 23% dari total target. Segmen ini terdiri dari rumah toko, kavling dan apartemen. Kawasan-kawasan komersial yang berada di BSD City menjadi kontributor utama bagi penjualan segmen ini. 

Dua besar penyumbang angka pra-penjualan untuk segmen ini diantaranya produk komersial BSD City sebanyak Rp 1,1 triliun atau setara 69% dari target segmen komersial, kemudian The Element dan Apartment Southgate masing-masing Rp 150 miliar atau masing-masing setara 9% dari total target pra-penjualan segmen komersial.

Baca Juga: Transkon Jaya (TRJA) garap proyek di Halmahera, Maluku Utara

Kebutuhan atas hunian atau properti berkualitas pada lokasi yang strategis dan berkembang menjadi alasan utama para konsumen. Selain lingkungan yang nyaman dan aman untuk ditempati dan berusaha, secara investasi juga menguntungkan karena harga properti yang ditawarkan juga terus mengalami peningkatan.

“Untuk menopang target pra-penjualan kami akan terus mengembangkan kawasan-kawasan properti yang kami miliki, baik hunian, komersial maupun penjualan di luar itu,” tutup Hermawan.

Selanjutnya: Rencana Delta Dunia (DOID) mengubah profil utang berjalan mulus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×