kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.858   20,00   0,13%
  • IDX 7.310   114,16   1,59%
  • KOMPAS100 1.123   18,69   1,69%
  • LQ45 894   17,25   1,97%
  • ISSI 223   2,19   0,99%
  • IDX30 458   9,34   2,08%
  • IDXHIDIV20 552   11,90   2,20%
  • IDX80 129   2,03   1,60%
  • IDXV30 137   2,43   1,81%
  • IDXQ30 152   3,16   2,12%

Bumi Resources Minerals (BRMS) Temukan Tambahan Cadangan Bijih Emas di Poboya


Kamis, 10 Februari 2022 / 11:49 WIB
Bumi Resources Minerals (BRMS) Temukan Tambahan Cadangan Bijih Emas di Poboya
ILUSTRASI. Salah satu areal pertambangan emas di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura), Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (9/2). Bumi Resources Minerals (BRMS) Temukan Tambahan Cadangan Bijih Emas di Poboya.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Citra Palu Minerals (CPM) mengumumkan hasil aktivitas pengeboran di proyek tambang emas di Poboya, Palu, Sulawesi Tengah.

Anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) ini berhasil menemukan tambahan cadangan bijih emas sebesar 4,6 juta ton dengan kadar 1,19 g/t Au dari lokasi penambangan terbuka di River Reef dan Hill Reef yang merupakan bagian dari Blok Poboya (Blok-1).

CPM juga melaporkan informasi terkini mengenai kemajuan pembangunan pabrik pengolahan bijih emas yang kedua dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari. Hampir seluruh perlengkapan utama dari pabrik diharapkan akan tiba di Palu sesuai jadwal, yakni di bulan Februari dan Maret 2022.

Baca Juga: BRMS Rencanakan RUPSLB, Kabar Masuknya Anthoni Salim Bakal Benderang

Perlengkapan utama dari pabrik tersebut seperti sag mill, ball mill, crusher, cyclone, elution, dan electrowinning difabrikasi di luar negeri seperti Australia, Afrika Selatan, dan China. Sementara perlengkapan seperti tangki carbon in leach dan thickener dibuat di Indonesia.

Seluruh perlengkapan ini akan diinstalasi lebih lanjut untuk menjadi pabrik yang siap beroperasi dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari di Poboya, Palu, Sulawesi Tengah.

”Kami berharap pabrik kedua ini dapat mulai berproduksi penuh di kuartal ketiga di tahun ini. Ini akan berdampak positif terhadap kinerja produksi emas, penjualan, dan laba bersih di BRMS,” terang Suseno Kramadibrata, Direktur Utama BRMS, Rabu (10/2).

Baca Juga: Rekomendasi Saham Hari Ini (25/1): Ada 13 Saham PIlihan Layak Dilirik

Penambahan cadangan emas di Blok Poboya juga akan menambah usia produktif tambang yang mana akan menambah nilai bagi para pemegang saham BRMS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×