Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembayaran cicilan utang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terus berjalan. Emiten Grup Bakrie ini baru saja memproses cicilan utang yang ketujuh.
Total pembayarannya kali ini sebesar US$ 31,8 juta yang terdiri dari dua bagian. Sebesar US$ 23,2 juta merupakan pembayaran untuk pokok utang Tranche A, sementara US$ 8,6 juta merupakan pembayaran bunga.
Baca Juga: Bakrie & Brothers (BNBR) Siap Membangun Pabrik Baja Baru
Sehingga, hingga saat ini BUMI telah membayar total US$ 302,2 juta. Nilai ini terdiri dari pokok Tranche A senilai US$ 191,2 juta dan bunga sebesar US$ 111 juta termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest).
Manajemen saat ini juga tengah melakukan kapitalisasi untuk kupon Tranche B dan C.
Sementara, pembayaran berikutnya atas Tranche A akan jatuh tempo pada 8 Januari 2020. "Nilainya tergantung volume penjualan, kualitas pencampuran, harga dan faktor lainnya," imbuh Dileep.
Mengingatkan saja, pada akhir 2017, BUMI bersama sejumlah kreditur sebelumnya sepakat pelunasan utang dilakukan melalui konversi saham BUMI sebesar US$$1,99 miliar.
Baca Juga: Akan mengoperasikan tambang emas, simak prospek saham BRMS
Nilai ini terdiri dari new secured facility Tranche A dan B masing-masing US$ 600 juta. Sedang Tranche C senilai US$406,99 juta untuk kreditur separatis.
Pelunasan utang sebelumnya ditargetkan bisa selesai dalam 60 bulan. Tapi, melihat kondisi harga batubara yang stabil, pelunasannya bisa dipercepat, menjadi hanya 18 bulan hingga 24 bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News