kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.711   34,00   0,20%
  • IDX 8.704   71,51   0,83%
  • KOMPAS100 1.193   10,37   0,88%
  • LQ45 855   7,42   0,88%
  • ISSI 311   3,27   1,06%
  • IDX30 442   2,05   0,47%
  • IDXHIDIV20 514   0,17   0,03%
  • IDX80 133   1,27   0,96%
  • IDXV30 141   0,77   0,54%
  • IDXQ30 141   0,27   0,19%

Bumi Resources (BUMI) Lakukan Pembayaran US$ 67,8 Juta untuk Tranche A


Senin, 11 April 2022 / 16:55 WIB
Bumi Resources (BUMI) Lakukan Pembayaran US$ 67,8 Juta untuk Tranche A
ILUSTRASI. Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Dileep Srivastava


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menegaskan telah memproses pembayaran ke-17 sebesar US$ 67,8 juta melalui agen fasilitas pada Senin (11/4). Jumlah ini mewakili pinjaman pokok sebesar US$ 63,6 juta dan bunga sebesar US$ 4,2 juta untuk Tranche A.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Resources, Dileep Srivastava, mengatakan, dengan dilakukannya pembayaran triwulanan ke-17 hari ini, BUMI saat ini telah membayar keseluruhan sebesar US$ 613 juta secara tunai (cash).

Jumlah ini terdiri atas pokok Tranche A sebesar US$ 441,8 juta dan bunga sebesar US$ 171,2 juta, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest). Pembayaran berikutnya atas Tranche A akan jatuh tempo pada Juli 2022.

Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) Menyebut Domestik Jadi Prioritas Pemenuhan Batubara

“Kupon payment in kind (PIK) dari tanggal 11 April 2018 hingga 11 April 2022 atas Tranche B dan C juga sudah mulai dikapitalisasi,” tulis Dileep dalam keterangan resmi yang disampaikan kepada Kontan.co.id, Senin (11/4).

Sebagai gambaran, tahun ini BUMI menargetkan volume produksi batubara dapat mencapai 85 juta-90 juta ton. Jumlah tersebut meningkat dari produksi tahun sebelumnya di kisaran 78 juta-80 juta ton batubara.

BUMI memang belum melaporkan kinerja tahun penuh 2021. Namun, emiten batubara ini mampu meraup laba yang diatribusikan ke pemilik induk sebesar US$ 63,7 juta,  berbalik dari rugi yang diatribusikan sebesar US$ 137.3 pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Terdorong Lonjakan Tarif Angkutan, Prospek Bisnis Emiten Pelayaran Semakin Mengembang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×