kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bumi Resources (BUMI) catatkan penjualan batubara 14,3 juta ton hingga Februari 2020


Minggu, 29 Maret 2020 / 19:49 WIB
Bumi Resources (BUMI) catatkan penjualan batubara 14,3 juta ton hingga Februari 2020
ILUSTRASI. Perusahaan pertambangan batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik grup Bakrie. Foto: Dok BUMI (dari Annual Report)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operasi penambangan batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih berjalan normal dan tak terdampak penyebaran virus corona atau Covid-19.

Direktur & Corporate Secretary Bumi Resources, Dileep Srivastava mengatakan, BUMI memproduksi batubara sebanyak 7 juta ton hingga 7,5 juta ton batubara per bulannya.

Baca Juga: Wabah corona belum menganggu rencana bisnis Bumi Resources (BUMI)

Pada periode Januari sampai Februari 2019 BUMI juga masih mencatat pertumbuhan penjualan batubara 9,16% menjadi 14,3 juta ton batubara ketimbang periode yang sama tahun lalu 13,1 juta ton. “Penjualan ekspor terbilang normal, Indonesia masih menjadi pasar terbesar BUMI diikuti India dan China,” katanya pada Kontan.co.id, Minggu (29/3).

Guna mempertahankan kinerja, BUMI melakukan diversifikasi atas pendapatan dari PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). “Percobaan produksi emas dari Citra Palu telah dimulai, kemudian produksi bijih seng dapat dilakukan di tahun 2021,” tambahnya.

Baca Juga: India terapkan kebijakan lockdown, begini kata pelaku usaha sektor batubara

Di tengah penyebaran Covid-19 ini, sambungnya, BUMI juga memastikan karyawan untuk tetap meminimalisir penyebaran virus tersebut, serta sejauh ini tidak ada karyawan BUMI yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×