Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Jajaran manajemen Bumi Plc yang diwakili dua Direktur non Eksekutif Independen, Amir Sambodo dan Graham Holdaway melakukan kunjungan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pertemuan yang berlangsung satu jam dengan Ketua Eksekutif Pengawasan Pasar Modal OJK, Nurhaida hanya membicarakan posisi Bumi Plc di Indonesia.
"Kami hanya konsultasi. Menjelaskan kedudukan Bumi Plc di Indonesia, karena Bumi Plc punya anak usaha yakni PT Berau Coal Energy Resources Tbk (BRAU) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI), serta PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)," tutur Amir saat dihubungi wartawan, Selasa (5/2).
Menurut Amir, pihaknya bersama perwakilan Bumi Plc juga menjelaskan semua hal yang terkait dengan pemberitaan media massa belakangan ini. Namun dia menyangkal adanya pembahasan mengenai investigasi terkait atas dugaan penyimpangan laporan keuangan di BUMI.
Amir juga mengungkapkan, pihaknya membahas mengenai aturan yang harus diikuti baik dari pihak Bumi Plc di London, maupun anak usahanya yang ada di Indonesia. "Kami juga menyampaikan rencana persiapan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)," jelas dia.
Intinya, Amir menyampaikan bahwa pertemuan dengan OJK hanya sebagai konsultasi semata. Tidak membahas secara detil mengenai apapun yang terkait dengan Bumi Plc dengan anak-anak usahanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News