kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bulan depan Medco Energi harus bayar utang Rp 549 miliar, uangnya dari mana?


Jumat, 09 Agustus 2019 / 19:57 WIB
Bulan depan Medco Energi harus bayar utang Rp 549 miliar, uangnya dari mana?


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Medco Energi Internasional (MEDC) memiliki utang obligasi yang jatuh tempo pada 30 September 2019 sebesar Rp 549 miliar. Untuk melunasinya, MEDC akan menggunakan dana tunai yang tersedia di escrow account

Presiden Direktur Medco Energi Internasional  Hilmi Panigoro mengatakan, rencana penggunaan uang tunai di escrow account juga untuk pelunasan utang obligasi tahun 2020.  

Baca Juga: Ini 10 saham Kompas100 dengan harga paling tertekan sejak awal tahun 2019

"Ini sudah direncanakan dan uang tunai tersedia untuk menyelesaikan utang jatuh tempo tersebut," jelas Hilmi kepada Kontan, Jumat (8/9). 

Terkait penyelesaian utang tersebut, Hilmi juga menegaskan tidak ada rencana alternatif pendanaan lain. Terkait dengan rencana bisnis lainnya, dia masih belum memberi penjelasan kepada Kontan. 

Sebagai gambaran, saldo kas dan setara kas yang dimiliki MEDC pada akhir periode semester I-2019 tercatat sebesar US$ 450,88 juta. Jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan posisi kas pada awal periode yang tercatat US$ 418,05 juta. 

Peningkatan posisi akhir kas MEDC ditopang oleh kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar US$ 229,35 juta atau naik 242,31% dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat US$ 67 juta.

Baca Juga: Laba tertekan, saham Medco Energi Internasional (MEDC) masih bisa jadi pilihan

Serta kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar US$ 378,34 juta, dari yang sebelumnya justru kas digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar US$ 65,74 juta. 

Sementara itu kas neto yang digunakan untuk investasi sebesar US$ 573,8 juta, naik 379% yoy dari US$ 119,74 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×