kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.165   35,00   0,22%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Bukit Asam (PTBA) tunjuk Adib Ubaidillah sebagai pelaksana tugas direktur keuangan


Kamis, 18 Maret 2021 / 14:51 WIB
Bukit Asam (PTBA) tunjuk Adib Ubaidillah sebagai pelaksana tugas direktur keuangan
ILUSTRASI. Tongkang batubara PTBA menyusuri Sungai Musi di Palembang, Sumatera Selatan.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menetapkan Adib Ubaidillah, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Niaga, sebagai pelaksana tugas (Plt) Direktur Keuangan. 

Adib menggantikan posisi Mega Satria, yang ditunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir sebagai Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

Di Pelabuhan Indonesia, Mega menggantikan posisi Yon Irawan sebagai Direktur Keuangan.

Pengangkatan Adib berdasarkan Surat Perseroan Nomor B/074/111000/KAS.03/III/2021 tanggal 16 Maret 2021, tentang penetapan pelaksana tugas Direktur Keuangan PTBA.

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), melalui Keputusan Menteri BUMN No. 79/2021, Mega ditunjuk menjadi Direktur Keuangan Pelabuhan Indonesia  II.

Baca Juga: Kinerja emiten tambang BUMN diproyeksi membaik tahun ini, simak rekomendasi sahamnya

Sehingga berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Mega Satria tidak lagi menjabat sebagai Direktur Keuangan PTBA sejak Senin (15/3).

Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Apollonius Andwie mengatakan,  penunjukan Adib Ubaidillah sebagai pelaksana tugas akan berlangsung sampai dengan penetapan secara definitif oleh rapat umum pemegang saham (RUPS).

Sebagai gambaran, PTBA menargetkan menjual 30,7 juta ton batubara tahun ini. Target tersebut naik 17,62% dari realisasi penjualan tahun sebelumnya yang hanya 26,1 juta ton.

Emiten pelat merah ini juga menargetkan kenaikan volume produksi, dari 24,8 juta ton di 2020 menjadi 29,5 juta ton di 2021.

Manajemen mengatakan, naiknya target kinerja operasional tahun ini dengan mempertimbangkan membaiknya permintaan dan juga harga batubara, baik di dalam maupun luar negeri.

Selanjutnya: Simak rekomendasi saham emiten batubara saat harga batubara global memanas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×