kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukit Asam optimasi proyek angkutan batubara


Senin, 12 Maret 2018 / 19:14 WIB
Bukit Asam optimasi proyek angkutan batubara
ILUSTRASI. Dermaga batubara milik PT Bukit Asam Persero Tbk (PTBA) yang dapat disandari kapal berkapasitas 210.


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengoptimasi proyek angkutan batubara. Sekretaris Perusahaan PTBA Suherman mengatakan, perusahaan dan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) bekerja sama mengembangkan jalur kereta api baru untuk mengangkut batubara.

Suherman merinci tiga jalur baru yang sedang dikembangkan. Pertama, jalur Tanjung Enim-Simpang-Perajin dengan kapasitas 10 juta ton per tahun. "Pengembangan jalur ini bersamaan dengan pelabuhan baru Perajin dan akan beroperasi pada 2022," katanya dalam keterangan resmi, Senin (12/3).

Kedua, jalur Tanjung Enim-Srengsem. Jalur dengan kapasitas 20 juta ton per tahun ini juga akan beroperasi pada 2022.

Ketiga, proyek pengembangan jalur Tanjung Enim-Lampung yang akan beroperasi pada 2022 nanti. Pada tahun pertama, jalur ini akan berkapasitas 7,5 juta ton. Kapasitas akan naik bertahap menjadi 15 juta ton pada tahun kedua dan 25 juta ton pada tahun ketiga hingga tahun ke-14.

Pada tahun ke-15 kapasitas akan menjadi 27,5 juta ton. Tahun ke-16 hingga tahun ke-20 kapasitas jalur Tanjung Enim-Lampung akan menjadi 30 juta ton.

Selain itu, PTBA juga bekerja sama untuk peningkatan kapasitas jalur kereta yang ada. Pengembangan ini meliputi double track untuk jalur selatan dari Tiga Gajah-Baturaja-Martapura sepanjang 34,33 Km.

Lalu, double track jalur utara Prabu-Lembak-Payakabung-Kertapati sejauh 42,67 Km. Pengembangan jalur ini juga disertai pengembangan fasilitas muat tongkang Dermaga Kramasan dengan kapasitas 5 juta ton per tahun.

Sebagai catatan, PT KAI telah berkomitmen mengangkut batubara PTBA sebanyak 23,10 juta ton pada tahun ini. Rinciannya, 19,40 juta ton menuju Pelabuhan Tarahan di Bandar Lampung, dan 3,70 juta ton menuju Dermaga Kertapati di Palembang.

Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin menambahkan, pada 2017, PTBA mengangkut 21,4 juta ton batubara. Naik 21% dibandingkan tahun sebelumnya sekitar 17,76 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×