Reporter: Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukalapak.com Tbk berhasil membalikkan kerugian pada tahun 2021 menjadi keuntungan besar tahun 2022. Dengan pencapaian tersebut, apakah saham BUKA dari PT Bukalapak memiliki prospek bagus untuk dibeli?
Bukalapak mampu mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang 2022. Emiten berkode saham BUKA ini berhasil meraih laba bersih Rp 1,98 triliun dari kinerja tahun 2022. Pada kinerja tahun 2021, Bukalapak mencatatkan kerugian Rp 1,67 triliun.
Melansir laporan keuangan tahun buku 2022, BUKA mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 3,61 triliun. Raihan itu melejit 93,58% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 1,86 triliun.
Rinciannya, pendapatan dari mitra mencapai Rp 1,96 triliun atau melejit 157,23% secara tahunan. Pendapatan dari marketplace sebesar Rp 1,51 triliun dan Buka Pengadaan senilai Rp 133,43 miliar.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,77% ke 6.760 Pada Selasa (28/3), BUKA, INDY, EMTK Top Gainers LQ45
Seiringan dengan itu, beban pokok pendapatan emiten teknologi ini juga ikut melejit dari Rp 441,42 miliar sepanjang 2021 menjadi Rp 2,55 triliun. Nilai tersebut membengkak 479,91% YoY.
Kendati demikian, beban penjualan dan pemasaran BUKA tercatat turun 37,30% secara tahunan menjadi Rp 1,02 triliun. Pada 2021 nilainya mencapai Rp 1,63 triliun.
Selain hasil kinerja operasional, kinerja Bukalapak juga didorong dari buah investasinya. Adapun laba investasi yang belum dan sudah terealisasi BUKA senilai Rp 3,93 triliun.
Dari sisi bottom line, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk BUKA sejumlah Rp 1,98 triliun. Capaian tersebut berbalik dari rugi sebesar Rp 1,67 triliun di sepanjang 2021.
Hingga akhir 2022, BUKA tercatat memiliki aset sebesar Rp 27,40 triliun atau naik 2,97% YoY dari Rp 26,61 triliun. Sementara, liabilitas Bukalapak terkikis 70,89% menuju Rp 907,92 miliar.
Rekomendasi saham BUKA
Pencapaian kinerja Bukalapak tahun 2022 memacu harga saham BUKA. Harga saham BUKA pada perdagangan Selasa 28 Maret 2023 ditutup di level 268, naik 34 poin atau 14,53%.
Harga saham BUKA tersebut adalah yang tertinggi dalam sebulan terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga saham BUKA bergerak di level 240-250.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memilih saham BUKA sebagai salah satu saham yang perlu dipantau investor pada perdagangan hari ini. Selain saham BUKA, Herditya juga menjagokan saham RMKE dan ASRI.
Pencapaian kinerja Bukalapak tahun 2022 yang positif adalah modal bagus untuk memacu kinerja tahun ini. Di sisi lain, daya beli masyarakat diperkirakan meningkat karena efek bulan puasa dan Lebaran serta terjaganya nilai tukar rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News