Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penawaran perdana saham alias initial public offering (IPO) PT Global Digital Niaga atau Blibli.com masih terus bergulir. Blibli mendaftar untuk listing, tetapi mungkin ada pertimbangan sehingga terhambat.
"Blibli sudah masuk dalam pertanyaan pendaftaran, sudah cukup lama. Mungkin karena melihat situasi dan kondisi sepat ditunda IPO-nya. Namun beberapa waktu yang lalu memasukan kembali," ungkap Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal OJK Inarno Djajadi dalam konferensi pers virtual, Senin (3/10).
Mengutip Bloomberg, Blibli dikabarkan sudah mulai mengukur permintaan investor untuk IPO di Jakarta melalui edukasi investor yang akan berlangsung hingga 7 Oktober.
Baca Juga: Antrean IPO Bernilai Jumbo Bertambah
Dalam pemberitaan sebelumnya, salah satu sumber Kontan.co.id menyebutkan Blibli akan menggalang dana sebesar US$ 500 juta. Rencananya IPO ini paling cepat dilangsungkan pada Juni atau Juli tahun ini.
Namun, Inarno menyebut untuk besaran dana yang bakal dihimpun atau pun menetapkan harga IPO belum bisa ketahui. Keduanya baru akan diketahui harus menunggu bookbuilding.
"Untuk besarannya itu menunggu bookbuilding, jadi kita enggak bisa menentukan harga dan besarannya," tandas Inarno.
Langkah Blibli, ini bakal mengikuti jejak perusahaan sejawat yakni PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang telah lebih dahulu mencatatkannya sahamnya di bursa efek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News