kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukaka menargetkan kontrak Rp 7 triliun tahun ini


Kamis, 01 Februari 2018 / 12:05 WIB
Bukaka menargetkan kontrak Rp 7 triliun tahun ini
ILUSTRASI. Pengujian Tower Transmisi


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) menargetkan kontrak baru Rp 6 triliun hingga Rp 7 triliun tahun 2018 ini. Target ini naik sekitar 20% dari tahun lalu.

Dengan prediksi itu, tahun lalu setidaknya Bukaka meraup kontrak antara Rp 5 triliun hingga Rp 5,83 triliun. Dari sisi pendapatan, Bukaka menargetkan bisa mengantongi Rp 2,5 triliun pada tahun ini.

Beberapa hal diyakini bisa mendorong kenaikan pendapatan BUKK di tahun "Didorong oleh kontrak jangka panjang dari 2016 dan 2017 yang tertahan," kata Afifuddin Suhaeli Kalla, Direktur Keuangan Bukaka, Kamis (1/2).

Beberapa proyek, menurutnya banyak tertunda lantaran belum dioperasikan oleh PLN. Beberapa proyek ini bakalan banyak dieksekusi di tahun 2017 dan 2018 yang kebanyakan merupakan tower dan transmisi listrik. Ia mengatakan untuk proyek-proyek ini, BUKK akan fokus di wilayah Sumatra.

Afif menambahkan, tahun ini pihaknya akan mengandalkan perolehan yang berasal dari transmisi listrik. Pendapatan dari segmen ini ditargetkan bisa mencatatkan kontribusi 20%-25%. Selain itu, BUKK juga mengandalkan proyek Jakarta Cikampek elevated.

Bukaka adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha jasa pembuatan dan penyediaan peralatan khusus dan bisnis lain, termasuk dalam industri konstruksi. Tahun ini, Bukaka akan membangun pabrik kabel di wilayah Jawa Barat. "Harusnya tahun ini, kami sedang melihat demand seperti apa karena hal itu menjadi pertimbangan kami," kata Afif.

Tahun ini, BUKK menganggarkan investasi sebesar Rp 200 miliar. Investasi ini terutama untuk membeli mesin-mesin baru dan supporting dan juga untuk pembangunan workshop baru. Afif mengatakan, dana investasi ini diambilkan dari kas internal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×