kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BUKA & GOTO Sukses IPO, BEI Makin Getol Gandeng Startup Masuk Bursa Saham


Rabu, 10 Agustus 2022 / 20:06 WIB
BUKA & GOTO Sukses IPO, BEI Makin Getol Gandeng Startup Masuk Bursa Saham
ILUSTRASI. BEI getol mendorong perusahaan rintisan alias startup untuk masuk bursa saham. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Di salah satu programnya dalam satu tahun mendatang Bursa Efek Indonesia (BEI) getol mendorong perusahaan rintisan alias startup untuk masuk bursa saham. 

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman menuturkan pada tahun 2022 sampai 2023 BEI akan mengakomodir startup untuk menjadi perusahaan terbuka. Salah satunya dengan membentuk papan new economy untuk menyiapkan kehadiran perusahaan rintisan. 

"Memang dalam rangka mengakomodir startup, BEI bersama dengan OJK sedang menyiapkan papan new economy yang kita samakan dengan papan utama," ucap Iman dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/8). 

Baca Juga: OJK dan BEI Persiapkan Regulasi dan Infrastruktur Perdagangan Karbon

Dari pandangannya beberapa perusahaan startup punya kapitalisasi besar tapi karena kondisi keuangannya yang belum mumpuni untuk membukukan keuntungan sehingga disiapkan papan new economy itu. 

Asal tahu saja, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sebagai perusahaan startup yang pertama kali melantai BEI hingga Rabu (10/8) mempunyai kapitalisasi pasar (market cap) senilai Rp 31,74 triliun. 

Bahkan rekan sejawat BUKA, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berada di urutan ke lima dengan kapitalisasi terbesar di BEI. Adapun market cap GOTO mencapai Rp 333,62 triliun.

"Kalau papan akselerasi untuk mendukung UMKM. Kalau startup kita lihat memang belum untung tapi nilai pasarnya sangat signifikan karena valuasinya," ucap dia. 

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan POJK Nomor 22/POJK.04/2021 terkait Multiple Voting Shares atau saham dengan Hak Suara Multipel. 

Baca Juga: Begini Upaya Bos BEI dan OJK Dorong Startup untuk IPO

POJK itu yang akhirnya semakin membuka lebar jalan perusahaan startup untuk masuk ke pasar modal. GOTO merupakan perusahaan tercatat pertama yang menerapkan Multiple Voting Shares. 

Aturan ini memberi kekuatan voting lebih besar kepada para founder sehingga kebijakan strategis perusahaan sesuai dengan visi dan misi pendirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×