Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Edy Can
JAKARTA. Rencana PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk (BTPN) menerbitkan semakin nyata. Kabarnya, bank ini akan menerbitkan obligasi maksimal sebesar Rp 750 miliar untuk memacu pertumbuhan kredit tahun ini.
Ada dua seri obligasi yang diterbitkan BTPN. Yang pertama, seri A dengan tenor tiga tahun. Obligasi seri A ini kupon berkisar 9,3% hingga 10,3%. Yang kedua, obligasi seri B dengan tenor lima tahun. Surat utang ini memakai dengan kupon bunga berkisar 10,35% hingga 11,35%,
Untuk membantu penerbitan surat utang ini, BTPN telah menunjuk tiga sekuritas sebagai penjamin emisi. Ketiganya adalah CIMB Securities, Mandiri Sekuritas dan Indo Premier Securities. Masa book buildingnya akan dilakukan dari 13 April hingga 26 April 2010.
Direktur Utama BTPN mengatakan dana hasil penjualan obligasi ini akan dipakai untuk pengembangan dana pensiun dan pembiayaan usaha mikro. "Sebanyak 50% untuk pengembangan dana pensiun dan 50% untuk pendanaan mikro," katanya.
Jerry optimistis, kredit mikro maupun pensiun yang merupakan core bisnis BTPN akan tetap tumbuh setidaknya 30% tahun ini. Sekedar informasi, tahun lalu, bank ini berhasil total kredit pensiunan sebesar Rp 13 triliun dan kredit mikro sebesar Rp 2,3 trilliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News