Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) resmi mencatatkan Kontrak Investasi Kolektif (KIK) efek beragun aset (EBA) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.
Total nilai sekuritisasi ini mencapai Rp 1 triliun. Ini merupakan KIK EBA ke enam yang diterbitkan oleh BBTN.
Bank spesialis kredit pemilikan rumah (KPR) ini menerbitkan EBA dalam dua seri. Seri A1 bertenor dua tahun dengan bunga 8,9%. Selanjutnya, seri A2 bertenor empat tahun dengan bunga 9,5%.
Sekadar informasi, ini merupakan EBA dengan tenor terendah. Sebelumnya, tenor KIK EBA BBTN sekitar lima hingga enam tahun. Direktur Utama Sarana Multigriya Finansial (SMF), Raharjo Adisusanto mengatakan, pemilihan tenor dan bunga ditentukan sesuai dengan permintaan pasar.
Adapun, SMF merupakan arranger dan pendukung kredit EBA BBTN. PT Danareksa Investment Management sebagai manajer investasi dan PT Bank MandiriĀ Tbk (BMRI) sebagai bank kustodian.
PT Danareksa Sekuritas, PT BCA Sekuritas, dan PT Trimegah Securities Tbk (TRIM) bertindak sebagai underwriter. Maryono, Direktur Utama BBTN mengatakan, dana hasil penerbitan EBA akan digunakan untuk penyaluran kredit.
"Tahun depan, kami targetkan kredit bisa tumbuh 18% dari tahun ini," ujarnya, Senin (23/12). Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan bisa mencatatkan penyaluran kredit hingga Rp 100 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News