kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BSSR jadikan cadangan batubara untuk sumber capex


Rabu, 11 Desember 2013 / 17:56 WIB
BSSR jadikan cadangan batubara untuk sumber capex
ILUSTRASI. Belanja aneka furnitur di aplikasi Dekoruma dengan kartu BRI dan dapatkan diskon s.d Rp750.000.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tahun depan, PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 10 juta hingga US$ 12 juta.

Eric Rahardja, Direktur BSSR mengatakan, sumber pendanaan capex itu diambil dari kombinasi kas internal dan pinjaman bank. "Porsinya berimbang, 50 banding 50," imbuhnya, (12/12).

Nah, masalahnya adalah, jika melihat posisi kas dan setara kas BSSR saat ini dirasakan kurang cukup untuk mendanai capex tersebut. Hingga kuartal III 2013, posisi kas dan setara kas BSSR hanya sebesar US$ 3,39 juta, anjlok 87% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 30,83 juta.

Artinya, posisi kas dan setara kas BSSR baru memenuhi sekitar 33% dari capex BSSR tahun depan. Eric bilang, guna memenuhi sisa 17% dari porsi kas internal yang dijadikan sumber capex, manajemen akan menggunakan persediaan batubara yang dimiliki perusahaan.

Saat ini, BSSR memiliki cadangan batubara sekitar 1 juta ton. "Kalau diuangkan, jumlahnya sekitar US$ 41,75 juta," imbuh Eric.

Sebagian dari jumlah persediaan itulah yang akan digunakan sebagai salah satu sumber pendanaan capex perusahaan. Eric juga mengaku, capex tahun depan terbilang kecil mengingat kondisi pasar batubara yang belum kondusif sehingga membuat manajemen menahan langkah ekspansinya.

"Capex tahun depan paling 50% -nya kami gunakan hanya untuk infrastruktur kanal di situs baru kami, sisanya hanya untuk pembangunan mess pekerja dan kebutuhan lain," tutur Eric.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×