Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Harga saham PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) terus melejit. Bahkan hingga perdagangan pukul 13:50, BSIM masih menjadi top gainer di bursa. BSIM diperdagangkan di level Rp 485 per saham atau naik 24,36% dibanding pada perdagangan sebelumnya.
Jika dihitung dengan harga IPO sebesar Rp 150 di pekan lalu, saham BSIM melonjak sebanyak 223,33%. Adapun frekuensi yang tercatat sebanyak 2.295 di volume 97.357 dengan value sebanyak Rp 22,8 miliar.
PBV bank milik group Sinarmas ini bahkan menempati peringkat dua di 6,22 kali sedang peringkat pertama ditempati oleh PT Bank International Indonesia Tbk (BNII). PBV BSIM bahkan masih lebih tinggi dibanding dengan bank yang skala assetnya lebih besar seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI ) di 3,47 kali.
Analis Water Front Securities Isfhan Helmy Arshad mengatakan, denagn PBV BSIM saat ini yang sduah sangat tinggi, saham tersebut sangat beresiko untuk jangka panjang. "Kalau untuk trading saat ini masih bisa masuk dengan catatan volumenya besar," jelas Isfhan.
Alasannya, PBV rata-rata perbankan saat ini berkisar antara 2 kali -3 kali. "Sangat riskan, jika dihitung dengan PBV saat ini, harga wajar BSIM sekitar Rp 230," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News