Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
Andhika pun merekomendasikan sell on strength untuk BSDE
Analis Kiwoom Sekuritas Vicky Rosalinda mengatakan, kerjasama tersebut bisa membantu BSDE menjangkau lebih banyak calon pembeli potensial serta meningkatkan penjualan produk properti.
Kinerja BSDE pun dilihat masih prospektif di tahun 2024. Hal ini terlihat dari fokus BSDE dalam merilis sejumlah klaster, seperti Eonna, Enchante, Terravia, Hiera, dan The Zora. Selain itu ada juga proyek unggulan lain, seperti Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur dan Grand City Balikpapan.
Baca Juga: Sinar Mas Land & Astra Land Indonesia Bekerjasama Kembangkan Kawasan Residensial Baru
“BSDE juga masih mempunyai landbank yang luas, sehingga bisa membantu mereka melakukan pembangunan proyek baru,” ujarnya kepada Kontan, Senin (20/5).
Sentimen pendorong kinerja BSDE salah satunya adalah insentif pemerintah PPN DTP. Sementara, sentimen pemberatnya adalah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, serta kenaikan suku bunga.
“Aset unggulan dari BSDE di tahun ini masih berasal dari aset hunian,” paparnya.
Vicky pun merekomendasikan beli untuk BSDE dengan target harga Rp 1.075 per saham.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, kinerja saham BSDE berada di level support Rp 930 per saham dan resistance Rp 975 per saham.
Herditya pun merekomendasikan buy on weakness untuk BSDE dengan target harga Rp 985 - Rp 1.015 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News