CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Broker asing masih merajai transaksi BEI


Rabu, 08 Oktober 2014 / 15:44 WIB
Broker asing masih merajai transaksi BEI
ILUSTRASI. PT Tigaraksa Satria Tbk (TGRA) membidik pertumbuhan pendapatan sekitar 15% di 2023 menjadi Rp 14,92 triliun


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Perusahaan broker asing masih merajai transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang Agustus 2014.

Mengutip data BEI, posisi lima besar masih dikuasai oleh perusahaan sekuritas asing. JP Morgan Securities Indonesia menjadi broker teraktif jika dilihat berdasarkan nilai transaksi.

Sekuritas berkode BK ini melakukan transaksi hingga Rp 13,83 triliun sepanjang Agustus 2014. Kemudian, ada CIMB Securities Indonesia dengan total nilai transaksi mencapai Rp 13,45 triliun.

Tempat ke tiga diduduki oleh Mandiri Sekuritas yang bertransaksi sekitar Rp 12,19 triliun. Lalu, ada CLSA Indonesia senilai Rp 11,15 triliun dan Morgan Stanley Asia Indonesia dengan nilai transaksi Rp 10,51 triliun.

Sementara itu, predikat broker teraktif berdasarkan frekuensi disematkan kepada Daewoo Securities Indonesia. Perusahaan yang memiliki kode broker YP ini bertransaksi di papan BEI sebanyak 568,000 kali pada Agustus 2014.

Selanjutnya, ada Deutsche Securities Indonesia yang melakukan jual beli sebanyak 372.592 kali. CIMB Securities Indonesia, Nomura Indonesia, dan Mandiri Sekuritas menjadi broker teraktif di urutan ke tiga, ke empat, dan ke lima.

Frekuensi perdagangan broker-broker ini masing-masing sebesar 368.533 kali, 368.054, dan 352.047 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×