kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BRNA bersiap private placement 69 juta saham


Jumat, 11 September 2015 / 19:49 WIB
BRNA bersiap private placement 69 juta saham


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Berlina Tbk (BRNA) akan melakukan penambahan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 69 juta saham atau 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Emiten pengelola bijih plastik ini lebih memilih melakukan private placement setelah sebelumnya berencana menerbitkan saham baru dengan HMETD.

Lim Eng Khim, Direktur Utama BRNA dalam prospektus ringkas menyampaikan, private placement menjadi pilihan karena meningkatnya permintaan pasar akan produk BRNA. "Sehingga, perseroan membutuhkan tambahan modal kerja untuk memenuhi peluang permintaan pasar," ujar Lim, Jumat (11/9).

Nilai nominal saham ini sebesar Rp 50 per saham. Berdasarkan pergerakan saham selama 25 hari bursa, maka harga pelaksanaan rencana transaksi tersebut sekurang-kurangnya Rp 627,4, yang dibulatkan menjadi Rp 630 per saham.

Sehingga total nilai transaksi private placement itu sekurang-kurangnya mencapai Rp 43,4 miliar. Seluruh dana dari penerbitan saham baru ini akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja BRNA. Akibat aksi korporasi tersebut, persentase kepemilikan saham dari pemegang saham akan terdilusi sebanyak 9,09%.

BRNA bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 Oktober mendatang untuk melenggangkan aksi korporasi ini. Rencana transaksi ini bisa dilakukan untuk jangka waktu dua tahun terhitung sejak pelaksanaan RUPSLB.

Usai private placement, total kas dan setara kas BRNA akan meningkat dari Rp 70,4 miliar menjadi Rp 113 miliar per Juni 2015. Lalu, total ekuitasnya juga akan naik 12% dari Rp 362,2 miliar menjadi Rp 405,7 miliar.

Sebelumnya, BRNA berencana menggelar penawaran umum terbatas (PUT) II HMETD atau rights issue pada akhir September ini. Perseroan menawarkan 256,28 juta atau 27,08% saham baru dengan harga Rp 585 per saham.

Dengan begitu, semula BRNA membidik dana rights issue mencapai Rp 149,93 miliar. Namun, apa daya, kondisi pasar yang tidak kondusif membuat perseroan menunda aksi korporasi tersebut. Saham BRNA ditutup turun 1,55% ke level Rp 635 per saham pada perdagangan Jumat (11/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×