Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Maraknya kasus penipuan melalui investasi emas membuat beberapa perbankan cukup berhati-hati dalam menawarkan layanan investasi logam mulia emas.
Untuk itulah, perbankan menawarkan investasi emas tanpa melibatkan perusahaan lain. “BRI syariah sendiri memberikan layanan ini langsung ke nasabah,” kata Lukita T Prakarsa, Corporate Secretary BRI Syariah di Jakarta, Rabu (4/9).
Ia bilang. keputusan tidak melibatkan perusahaan lain dalam bisnis investasi emas itu merupakan kebijakan yang bertujuan menghindari aksi penipuan investasi emas, yang marak belakangan ini.
Lukita bilang, BRI Syariah memiliki staff khusus yang bertugas menjelaskan tata cara investasi emas kepada nasabah.
Akad yang digunakan dalam investasi emas menggunakan akad murabahah atau jual beli barang dengan harga asal (sesuai dengan harganya) dengan tambahan keuntungan yang disepakati antara penjual dan pembeli.
Hingga Juli 2013 BRI syariah mencatat total pembiayaan emas sebesar Rp 80 miliar, turun 6% dari posisi Juni 2013 yang tercatat Rp 86 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News