Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Setelah melakukan uji coba sejak April 2018, perluasan pabrik baru PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) akhirnya diresmikan.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny K Lukito mengatakan jika selain sebagai pengawas, BPOM juga menjadi regulator untuk menjamin beredarnya obat dan makanan di tanah air.
"Peresmian perluasan sarana produksi ini sebagai bukti jika BPOM dan industri saling bersinergi dan bekerjasama dalam menjamin obat tradisional yang aman dan berkualitas," kata Penny, Kamis (25/10).
Penny juga mengapresiasi SIDO yang selalu berkomitmen dalam mematuhi setiap regulasi dan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal itu dibuktikan dengan 266 nomor izin edar yang diterbitkan BPOM untuk produk-produk obat tradisional dan suplemen kesehatan milik SIDO.
Salah seorang karyawan SIDO mengatakan bahwa untuk 1 shift selama delapan jam kerja mampu menghasilkan 50 keranjang, dimana satu keranjang berisi 50.000 sachet untuk satu mesin berukuran 1000 liter. Pabrik SIDO memiliki tiga jenis mesin yakni 1.000 liter, 2.000 liter dan 3.000 liter.
SIDO juga meluncurkan soft capsule. Ada 11 produk Sido Muncul yang nantinya akan dijadikan soft capsule: Tolak Angin, Tolak Linu, Kunyit, Manggosteen, Qten, D3, Omega3 , Minyak Jahe, Vitamin C, Vitamin E, dan Vitamin D.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News