kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPII lanjutkan diversifikasi bisnis ke pembiayaan


Selasa, 03 Maret 2015 / 15:11 WIB
BPII lanjutkan diversifikasi bisnis ke pembiayaan
ILUSTRASI. Karyawan melintas dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) melanjutkan aksi diversifkasi bisnisnya menambah kepemilikan langsung atas PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI).

BPII mengambilalih kepemilikan saham BPFI dari anak usahanya, PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS) sebanyak 49,1 juta saham. Harga per saham ditransaksikan sebesar Rp 550. Sehingga, total transaksi afiliasi ini sekitar Rp 27 miliar. BPII menguasai 99,99% saham BPS.

Rudi Setiadi Tjahjono, Direktur Utama BPII mengatakan, transaksi ini dilakukan pada 26 Februari 2015.

"Transaksi ini bermanfaat (agar) perseroan memperoleh hasil keuntungan dari investasi saham BPFI," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (3/3).

Per akhir Januari 2015, pemegang saham BPFI terdiri dari Batavia Prima Investama sebesar 16,13%, BPII sebesar 10,29%, BPS sebesar 7,35%, dan Malacca Trust Limited sebesar 44,14%. Kemudian, ada UOB Kay Hian Pte Ltd yang mengempit 7,36% saham, dan sisanya, sebesar 17,74% merupakan milik publik.

Adapun, total modal saham ditempatkan dan disetor penuh BPFI sebanyak 1,36 miliar saham. Setelah transaksi ini, maka kepemilikan langsung BPII terhadap emiten pembiayaan tersebut sebesar 13,89%. Peningkatan kepemilikan ini bukan yang pertama kalinya bagi BPII.

Akhir tahun lalu, BPII menambah kepemilikan langsung pada BPFI dengan mengeksekusi hak atas penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). BPFI menerbitkan 360,62 juta saham baru. Jumlah ini menyusut dari target semula yang sebanyak 700 juta saham.

Ketika itu, BPII baru mengempit 4% saham BPFI. Dalam hajatan itu, BPS menjadi pembeli siaga yang mengambil jatah 100 juta saham baru Batavia Prosperindo Finance. Manajemen BPII memang memutuskan untuk melakukan diversifkasi bisnis ke sektor pembiayaan.

Awalnya, BPII memiliki dua anak usaha yang dimiliki secara langsung, yakni BPS dan PT Batavia Prosperindo Asset Management (BPAM). Namun, kondisi pasar yang tidak menentu dinilai dapat mempengaruhi kinerja kedua anak usahanya tersebut. Adapun, BPII memiliki saham BPFI hanya melalui BPS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×