kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

BPI Danantara akan Segera Meluncur, Begini Catatan FTSE Russell


Jumat, 21 Februari 2025 / 05:45 WIB
BPI Danantara akan Segera Meluncur, Begini Catatan FTSE Russell
ILUSTRASI. FTSE Russell menilai kehadiran Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara merupakan kabar yang sangat menarik. ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/YU


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak perusahaan London Stock Exchange Group (LSEG), FTSE Russell menilai kehadiran Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara merupakan kabar yang sangat menarik. 

Director Index Policy FTSE Russell Wanming Du mengatakan dengan aset US$ 900 miliar yang dikelola oleh Danantara merupakan angka yang cukup besar dan signifikan. 

"Dengan aset terbesar itu, akan menempatkan Danantara sebagai sovereign wealth fund dengan peringkat ketujuh terbesar di dunia," jelasnya di acara Bloomberg Technox Economic Outlook 2025, Kamis (20/2).

Baca Juga: Meluncur 24 Februari, Luhut Prediksi Danantara Bakal Cuan Rp 408 Triliun

Dari contoh-contoh yang sudah ada, Du mencermati kehadiran sovereign wealth fund biasanya menempatkan investasinya pada proyek infrastruktur dasar yang dapat mendorong ekonomi. 

"Investasi ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi domestik dan menarik banyak minat investor asing, termasuk foreign direct investment (FDI)," ucap Du.  

Sampai pada akhirnya, lanjut Du, hal ini akan berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan, peningkatan kapitalisasi pasar serta meningkatkan bobo negara dalam indeks global.

Dia memproyeksikan walaupun sebagian besar sovereign wealth fund akan berinvestasi dalam proyek infrastruktur, tetapi Danantara juga mempertimbangkan berinvestasi di proyek energi terbarukan. 

Baca Juga: Bakal Diluncurkan 24 Februari 2025 oleh Prabowo, Apa Itu Danantara?

Sebagai penyedia indeks, Du menyarankan terkadang akan lebih baik untuk mengimbangi investasi dengan dana ekuitas, misalnya dengan melihat peluang investasi di luar negeri. 

"Meskipun dukungan ekonomi jelas sangat penting bagi Danantara, tetapi perlu dikombinasikan dengan investasi ekuitas di luar negeri sehingga ini bisa menjadi strategi yang sangat menarik," kata Du.

Selanjutnya: Harga Minyak Naik untuk Hari Ketiga Kamis (20/2), Didukung Penurunan Stok BBM AS

Menarik Dibaca: 5 Drakor Tanpa Adegan Romantis dalam Ceritanya, Aman Ditonton Rame-Rame

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×